www.gelora.co - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat, Hidayat Nur Wahid (HNW), menilai sebaiknya Presiden Joko Widodo fokus dalam merealisasikan janji-janjinya saat berkampanye dahulu. Terlebih, tahun 2019 sudah bukan waktu yang lama lagi dan masyarakat akan menagih janjinya.
Hal tersebut, ia ungkapkan terkait Kuliah Twitter (Kultwit) SBY terkait dengan kebijakan subsidi BBM yang dikritik oleh Presiden Jokowi.
“Pak SBY saat menjabat Presiden tidak pernah menyinggung Megawati, memang menurut saya setiap pemimpin memiliki kondisi tantangan, ancaman, dan potensi sendiri. Namun Pak Jokowi punya kewenangan penuh untuk membuat keputusan, ia diberi anggaran penuh untuk melaksanakan janji-janjinya, jadi fokus saja” kata HNW di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (17/5).
Menurutnya, fokus Jokowi terhadap janji-janjinya merupakan langkah yang sangat baik dari pada membandingkan dengan kepemimpinan yang dahulu, alih-alih menyelesaikan masalah namun akhirnya menimbulkan kegaduhan yang baru.
“Terlebih masyarakat memiliki daya ingatan sejarah yang cukup bagaimana kepemimpinan yang sekarang dan yang dahulu. Oleh karena itu Pak Jokowi fokus saja dengan janji-janji kampanyenya karena waktunya semakin mepet, sebentar lagi 2019. Masyarakat akan menagih janjinya” paparnya.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menjelaskan, salah satu contoh dari janji Jokowi yakni akan menjadikan harga rupiah diatas 10 ribu rupiah namun kini yang terjadi rupiah diatas Rp14 ribu.
[rmol]