Buwas Tak Setuju Impor Beras, Ini Tanggapan Kemendag

Buwas Tak Setuju Impor Beras, Ini Tanggapan Kemendag

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso atau yang akrab disapa Buwas tidak menyetujui keputusan Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk impor beras. Namun, tampaknya hal ini bertentangan dengan keinginan Kementerian Perdagangan (Kemendag).

Lewat Dirjen Perdagangan Dalam Negeri, Kemendag menyatakan impor beras sebesar 500 ribu ton dilakukan untuk memperkuat ketahanan pangan dalam negeri, khususnya beras.

"Bulog kan harus punya cadangan beras yang mencukupi, jadi ya supaya kita bisa cukup ya sebagai buffer stock," kata Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Tjahya Widayanti, saat ditemui di Mall Kota Kasablanka, Jakarta, Kamis (17/5).


Tjahya kemudian melanjutkan, saat ini impor beras akan dilakukan dalam waktu dekat. Khususnya untuk menjaga kebutuhan beras saat Lebaran mendatang

. "Mungkin akan dilakukan akhir bulan ini. Kita perlu lakukan impor ini untuk jaga-jaga stok karena Bulog pasti membutuhkan," katanya.

Dia juga menambahkan, harga beras di 34 provinsi saat ini sudah menurun bahkan telah sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh Kemendag. Pihaknya mengaku sudah melakukan monitoring harga beras di pasar tradisional di seluruh Indonesia sejak bulan lalu. [kumparan]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita