Anwar Ibrahim Bakal Dibebaskan Besok, Raja Malaysia Bilang Ini

Anwar Ibrahim Bakal Dibebaskan Besok, Raja Malaysia Bilang Ini

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Proses pembebasan bekas Deputi Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, mengalami penundaan menjadi Rabu, 16 Mei 2018, dan pihak Raja Malaysia mengeluarkan rilis.

Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengatakan pembebasan ini agak tertunda. “Karena kami ingin mengikuti aturan yang berlaku,” ucap Mahathir dalam jumpa pers, Senin, 14 Mei 2018.

Proses pembebasan ini menunggu rapat Lembaga Pengampunan Diraja Malaysia yang baru akan digelar pada Rabu, 16 Mei 2018. Awalnya, rapat akan digelar pada Selasa, 15 Mei 2018.

Setelah lembaga ini kelar membahas soal persyaratan pembebasan Anwar, wakil PM era Mahathir Mohamad pada 1993-1998 itu bisa segera meninggalkan tahanan di Kuala Lumpur. Saat ini, Anwar dirawat di Rumah Sakit Rehabilitasi di Cheras karena mengalami sakit di bahunya.

Menurut rilis dari Kerajaan Malaysia, Yang di-Pertuan Agong Sultan Muhammad V telah menyetujui semua proses kerja Lembaga Pengampunan, yang awalnya dijadwalkan akan menggelar rapat pada Selasa, 14 Mei 2018.

“Tapi pejabat perdana menteri telah memohon rapat Lembaga Pengampunan ditunda hingga Rabu pukul 11 pagi,” bunyi pernyataan pers pihak kerajaan.

Dalam cuitannya, Nurul Izzah, putri Anwar yang juga Wakil Presiden Partai Keadilan Rakyat dan anggota parlemen, menuturkan, “Kami mengajukan permintaan pengampunan dari raja terkait dengan pelanggaran proses hukum pada 2015. Grup Kerja PBB Bidang Penahanan Semena-mena juga menyimpulkan bahwa Anwar Ibrahim harus dilepaskan segera karena vonisnya terkait dengan intervensi politik.”

Pembebasan Anwar, yang mendapat vonis 5 tahun penjara dalam kasus sodomi pada 2015, menjadi salah satu isu utama yang diangkat koalisi oposisi Pakatan Harapan. Karena berkelakuan baik, Anwar dijadwalkan keluar pada Juni 2018.

Namun PM Mahathir Mohamad, sesuai dengan kesepakatan internal di Pakatan Harapan yang mengusungnya sebagai kandidat PM, telah memintakan pengampunan Anwar kepada Raja Malaysia. Ini akan membuat Anwar keluar lebih cepat dan bisa kembali aktif berpolitik.

Anwar Ibrahim juga digadang-gadang bakal menggantikan Mahathir sebagai PM setelah dia mengikuti pemilu susulan dan menjadi anggota parlemen atau Dewan Rakyat. [tempo]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita