www.gelora.co - Ketua Bidang Pemenangan Partai Bulan Bintang (PBB) Sukmo Harsono mengkritik penggunaan logo PBB dalam Sekretariat Bersama Partai Gerindra dan PKS. Sebab, PBB tidak terlibat dalam kegiatan peresmian yang dilakukan di The Kemuning, Jalan Amir Hamzah nomor 4 Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (27/4) malam.
Dia membantah PBB ikut bergabung dalam Sekretariat Bersama Partai Gerindra dan PKS. "Pencantuman logo PBB dalam rumah sekretariat bersama tanpa konfirmasi ke saya selaku ketua bidang pemenangan Presiden dan tanpa ada surat ke sekretariat Jendral PBB," kata Sukmo ketika dihubungi Republika, Sabtu (28/4).
Dia mengatakan PBB belum memutuskan untuk berkoalisi dengan Partai Gerindra. PBB akan mengkaji posisi pencapresan setelah Mukernas dan Musyawarah Dewan Partai (MDP) yang akan diadakan pada 5 Mei mendatang. "Apakah akan memposisikan oposisi atau mendukung pak GT (Gatot Nurmantyo), netral atau yang lain," ujar dia.
Gerindra dan PKS meresmikan Sekretariat Bersama untuk Pemenangan Pemilihan Presiden 2019 di The Kemuning, Menteng, Jumat malam. Selain Gerindra dan PKS, Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hanafi Rais hadir dalam peresmian itu. Namun, Hanafi menyatakan masih mempertimbangkan kemungkinan merapat ke Gerindra.
Sekterariat bersama itu akan menjadi posko pemenangan Prabowo sebagai Capres 2019. Sekber tersebut akan menjadi rumah bagi PKS dan Gerindra, ditambah partai lain yang akan bergabung mendukung Prabowo sebagai capres.
Sekretariat Bersama Gerindra-PKS ini digadang-gadang akan menjadi ruang dialog untuk merumuskan pemenangan Prabowo dalam Pilpres 2019. Sekretariat ini juga akan dijadikan pusat komunikasi antar partai politik untuk menjajaki kemungkinan koalisi. [rol]