Sesepuh PPAD Minta Rizal Ramli Respon Tugas Negara 2019

Sesepuh PPAD Minta Rizal Ramli Respon Tugas Negara 2019

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Pernyataan pamungkas yang disampaikan ekonom senior Dr Rizal Ramli dalam acara Indonesian Lawyer Club (ILC), Selasa (3/4), menuai pujian.

Kali ini pujian disampaikan oleh sesepuh PPAD (Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat), Jenderal (purn) TNI Widjojo Soejono.

Dalam sebuah meme yang beredar, Widjojo menilai pernyataan pamungkas dari Menko Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid dalam ILC bertema “Prabowo Menyerang” itu sebagai yang paling mencerahkan.

"Kepada Dr Rizal Ramli, ceramah anda adalah yang paling mengesankan selama sesi ILC terakhir ini," ujarnya.

Saat itu, Rizal Ramli menjelaskan bahwa apapun bisa terjadi di masa depan, bisa negatif, bisa juga positif. Dia mengajak masyarakat tidak menganggap enteng segala kemungkinan yang ada. 

Kata dia, negara bubar bukan sesuatu yang tidak mungkin. Banyak contoh yang bisa dipelajari, mulai dari kehancuran Uni Soviet, Yugoslavia hingga negara-negara di kawasan Timur Tengah yang porak poranda.

Mantan Menko Maritim itu kemudian menjabarkan mengenai tiga hal yang bisa menyebabkan negara bubar. 

Pertama, bila isu agama terus diperdebatkan. 

"Tidak usah menunggu 2030, kalau isu agama terus kita gendangin terus, akhirnya pecah nih bangsa. Saya mau kita go beyond apa yang kita bicarakan saat ini dan mencari solusinya," ujarnya. 

Rizal Ramli mencontohkan India yang akhirnya pecah menjadi tiga, India, Pakistan dan Bangladesh.

Faktor kedua adalah intervensi bangsa asing karena kekayaan alam Indonesia. Sementara, faktor yang ketiga adalah weak leadership atau kepemimpinan yang lemah. Dibutuhkan kepemimpinan yang kuat untuk menjaga persatuan.

"Tapi saya ingin garis bawahi, kepemimpinan yang kuat itu tidak harus militer, tidak harus jenderal. Kami ingin yang kuat dan demokratis. Banyak jenderal yang tidak efektif dalam banyak hal," urainya.

Widjojo Soejono mengaku kagum dengan uraian Rizal Ramli itu. Kata dia, pernyataan Rizal sangat mencerahkan bagi rakyat Indonesia. 

"Sangat luar biasa dan mencerahkan bagi bangsa ini, terutama bagi yang mental inlander," pujinya.

Mantan Panglima Komando Pemulihan Keamanan dan Keterlibatan (Pangkopkamtib) meminta Rizal yang sudah mendeklarikan diri sebagai capres, untuk bersedia mengambil alih pucuk pimpinan negeri ini pada Pilpres 2019 mendatang.

"Tolong respon panggilan tugas negara tahun 2019," tukasnya.[rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita