Rizal Ramli: Indonesia bisa Pecah Karena Kepemimpinan yang Lemah

Rizal Ramli: Indonesia bisa Pecah Karena Kepemimpinan yang Lemah

Gelora News
facebook twitter whatsapp


www.gelora.co - Apapun bisa terjadi di masa depan, bisa negatif, bisa positif. Dengan demikian sudah seharusnya kita tidak menganggap enteng segala kemungkinan yang ada.

Negara bubar bukan sesuatu yang tidak mungkin. Banyak contoh yang bisa dipelajari, mulai dari kehancuran Uni Soviet, Yugoslavia hingga negara-negara di kawasan Timur Tengah yang porak poranda.

Hal itu disampaikan ekonom senior dan tokoh nasional DR. Rizal Ramli saat menjadi pembicara dalam Indonesian Lawyer Club (ILC) Selasa malam (3/4). 

Menurutnya ada tiga hal yang bisa menyebabkan negara bubar. 

Pertama bila isu agama terus diperdebatkan. 

"Tidak usah menunggu 2030, kalau isu agama terus kita gendangin terus, akhirnya pecah nih bangsa. Saya mau kita go beyond apa yang kita bicarakan saat ini dan mencari solusinya," ujar Rizal Ramli. 

Rizal Ramli mencontohkan India yang akhirnya pecah menjadi tiga, India, Pakistan dan Bangladesh.

Faktor kedua adalah intervensi bangsa asing karena kekyaan alam Indonesia. 

"Indonesia ini kaya sekali dengan sumber daya alam. Ada negara yang berkeinginan Indonesia pecah," sambungnya. 

Faktor ketiga yang memungkinkan negara bubar adalah weak leadership atau kepemimpinan yang lemah. Dibutuhkan kepemimpinan yang kuat untuk menjaga persatuan.

"Tapi saya ingin garisbawahi, kepemimpinan yang kuat itu tidak harus militer, tidak harus jenderal. Kami ingin yang kuat dan demokratis. Banyak jenderal yang tidak efektif dalam banyak hal," katanya lagi.[rmol]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA