Presiden PKS Disindir, Ganti Fahri Hamzah Saja Susah Apalagi Mau Ganti Jokowi!

Presiden PKS Disindir, Ganti Fahri Hamzah Saja Susah Apalagi Mau Ganti Jokowi!

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Presiden Joko Widodo sempat menyinggung soal tagar #2019GantiPresiden di pidatonya dalam acara Konvensi Nasional 2018 di Puri Begawan, Kota Bogor, Sabtu (7/4/2018).

Presiden menyebut ada oknum yang sengaja membuat kaus dengan sablonan tagar tersebut.

"Sekarang isunya ganti lagi, isu kaus. #2019gantipresiden di kaus," ujar Jokowi.

Pernyataan itu sontak membuat relawan bersorak, "huuu..."

Melanjutkan kalimatnya, Jokowi kemudian mengatakan,"masak kaus bisa sampai ganti presiden."

Dirinya mengatakan jika hanya Tuhan dan rakyatlah yang mampu mengganti presiden dalam pemilihan presiden (pilpres) mendatang.

"Juga ada kehendak dari Allah SWT. Masak pakai kaus itu bisa ganti presiden, enggak bisa," lanjut Jokowi lagi sambil diiringi sorak sorai para pendukungnya.

Menanggapi hal tersebut, Presiden PKS, Sohibul Iman menghimbau agar Jokowi dapat berpikir jernih dan menyikapinya dengan santai.

"Kalau dipikir dg jernih #2019GantiPresiden itu msh jauh untuk terealisir.

Pertama, harus ada paslon alternatif diluar petahana. Ini blm ada.

Kedua, paslon alternatif tsb hrs lbh tinggi elektabilitasnya drpd petahana. Ini jg blm ada.

Jadi sudah betul pak @jokowi menyikapi dengan santai"
Menambahkan, dirinya mengatakan jika pendukung Jokowi menangapi isu ini secara berlebihan.
Pihaknya juga menyebutkan jika pasangan calon Jokowi belum jelas, namun aura kemenangan sudah di depan mata.

"Mungkin yg bikin sebagian pendukung pres @jokowi merespon #2019GantiPresiden secara berlebihan karena gerakan ini disambut masif oleh masyarakat.
Ini memang aneh.

Paslonnya belum jelas tapi aura kemenangannya seperti sudah di depan mata. Memang "bayangan" kadang menakutkan bagi orang-orang tertentu"

Kicauan dari Presiden PKS ini mendapat tanggapan dari Direktur LP3ES sekaligus Board of Komunitas Indonesia, Rustam Ibrahim.

Rustam mengatakan:

"Ini ilusi atau halusinasi. Bukan soal respon yang berlebihan.

Mungkin tidak suka saja dengan sikap "pede* dan arogansi berlebihan.


Tidak tahu kemampuan diri sendiri.

Mengganti Fahri Hamzah saja tidak bisa, mau mengganti Presiden @Jokowi"

[tn]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita