Prediksi Tsunami Setinggi 57 Meter di Pandeglang, BPPT : Datangnya Masih Lama, Bisa Juga Tak Terjadi

Prediksi Tsunami Setinggi 57 Meter di Pandeglang, BPPT : Datangnya Masih Lama, Bisa Juga Tak Terjadi

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Sebagai negara maritim yang tersusun dari ribuan pulau, Indonesia dilingkari jalur gempa paling aktif di dunia, yaitu Cincin Api Pasifik.

Negara ini terbentuk dari tumbukan tiga lempeng benua yaitu Indo-Australia dari sebelah selatan, Eurasia dari utara, dan Pasifik dari timur.

Kondisi tersebut mengakibatkan wilayah Nusantara selalu berada dalam ancaman bencana akibat letusan gunung api, gempa, dan Tsunami.

Baru-baru ini, prediksi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) tentang tsunami 57 meter akan menerjang kawasan Pandeglang pun cukup membuat warga resah.

Bahkan bencana itu diperkirakan sampai Jakarta Utara dan Bekasi.

Sebelumnya, prediksi itu dikatakan oleh peneliti tsunami pada Balai Pengkajian Dinamika Pantai Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Widjo Kongko dalam diskusi di gedung BMKG, Jalan Angkasa Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (3/4/2018).

Dalam rilis yang diterima Tribun Jabar dari Prakirawan BMKG Bandung Jadi Hendarmin, Selasa (3/4/2018) malam, BMKG Bandung dan BPBD Jawa Barat menjelaskan beberapa poin penting.

"Pertama, sampai saat ini, di seluruh dunia, belum ada ilmu dan teknologi yang bisa melakukan prakiraan, kapan gempa bumi akan terjadi," tulis Jadi Hendarmin dalam rilis.

Memang benar, lanjutnya, terdapat potensi gempa dan tsunami di pantai selatan Jawa.

Rupanya, prediksi yang disampaikan ini adalah hasil kajian model teoritis yang waktu kejadiannya tidak bisa diprediksi waktu terjadinya.

Itulah sebabnya, ia berharap supaya warga tidak perlu panik dan tidak salah paham dengan pemberitaan yang beredar.

Hal ini diungkapkan pula dalam akun Twitter @BPPT_RI.


"Terkait prediksi tsunami yg disampaikan seorang pakar. Prlu diketahui hal tersebut adl hasil modeling ilmiah dgn memperhitungkan skenario terburuk.

Sangat disayangkan hal tsb dikutip "mentah-mentah" tanpa pertimbangan aspek sosial di masyarakat.

Mohon tidak menjadi kesalahpahaman"

"Kepala BPPT, Unggul Priyanto menegaskan bahwa isu potensi tsunami di Jawa Bagian Barat berupa kajian pemodelan ilmiah. Datangnya bisa saja masih lama, bisa juga tak terjadi. Masyarakat tidak perlu galau dengan pemberitaan yang tidak lengkap atau sensasional @CNNIndonesia."[tn]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita