PKS Siapkan Kader Dampingi Prabowo di Pilpres 2019

PKS Siapkan Kader Dampingi Prabowo di Pilpres 2019

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengapresiasi keputusan Gerindra mengusung Prabowo Subianto sebagai bakal Calon Presiden (Capres) dalam Pilpres 2019.

Untuk itu, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan PKS siap berkoalisi dengan Gerindra.

"Siap berkoalisi sederajat untuk sama-sama bahas langkah selanjutnya," ujar ujar Ketua Tim Pemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Pilgub DKI Jakarta itu kepada Tribunnews.com, Rabu (11/4/2018).

Mardani yang juga Ketua Komisi II DPR RI itu mengatakan PKS menyiapkan calon pendamping Prabowo sebagai Cawapres.

"PKS siap musyawarah untuk langkah selanjutnya dan siap jika kadernya untuk mendampingi berjuang di 2019," jelasnya.

Sejauh ini PKS masih mengusung 9 nama kadernya yakni Ahamd Heryawan, Hidayat Nurwahid, Anis Matta, Irwan Prayitno, M Sohibul Iman, Salim Segaf Al Jufri, Tifatul Sembiring, Muzammil Yusuf dan Mardani Ali Sera.

"PKS bersamaa Gerindra. Dan siap bermusyawarah. Tapi politik selalu dinamis," ucapnya.

Di tempat berbeda, Ketua Bidang Dakwah Sumatera Bagian Selatan DPP PKS, Nasir Jamil menambahkan, 9 nama kader PKS sedang digodok untuk melihat tingkat keterpilihannya.

"Elektabilitas yang baik siap kemampuan bagaiamana mempengaruhi masyarakat di lapangan dan juga menyiapkan logistik karena kita tahu Pilpres itu tidak free," katanya, Rabu (11/4/2018).

Menurut Nasir dengan telah dideklarasikannya Prabowo, maka Gerindra dan partainya akan kerja keras meningkatkan elektabilitas Prabowo. ‎Karena hingga saat ini tingkat keterpilihannya cenderung stagnan.

‎"Jadi ya kita tidak tahu apa latar belakang stagnan. tapi bisa jadi karena beliau belum bergerak dan belum melakukan semacam kunjungan ke daerah dibandingkan pak presiden Jokowi yang selalu berkunjung ke daerah-daerah," katanya.

Prabowo Subianto sendiri telah menyatakan siap maju jadi calon presiden jika partai-partai koalisi mendukungnya.

Pernyataan itu diungkapkan Prabowo dalam Rakornas Partai Gerindra, di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Rabu, (11/4/2018).

"Dengan segala tenaga saya, dengan segala jiwa dan raga saya. Seandainya Partai Gerindra memerintahkan saya maju dalam Pemilihan presiden yang akan datang, saya siap melaksanakan tugas itu," tegas Prabowo disambut riuh rendah kader Gerindra.

Atas hal itu pula Partai Gerindra menyatakan resmi mengusung ketua umum partainya, Prabowo Subianto, sebagai bakal calon presiden (capres) untuk Pilpres 2019.

Keputusan tersebut diambil dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di Padepokan Garudayaksa, Hambalang, Jawa Barat, Rabu, 11 April 2018.

Keputusan pengusungan Prabowo menjadi capres dilakukan setelah pengurus Gerindra mendengarkan aspirasi dari seluruh kader yang hadir dalam Rakornas.

Demikian disampaikan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, dalam keterangan tertulis, Rabu (11/4/2018).

"Atas dasar aspirasi tersebut, maka Partai Gerindra secara resmi mencalonkan Prabowo Subianto sebagai calon presiden dan sekaligus memberikan mandat penuh untuk membangun koalisi dan memilih calon wakil presiden," kata

Muzani menjelaskan, aspirasi tersebut datang dari 34 Ketua DPD Gerindra tingkat provinsi dan 529 Ketua DPC tingkat kabupaten.

Selain itu, dari 2.785 anggota DPRD kabupaten/kota, 251 anggota DPRD tingkat provinsi dan 73 anggota DPR RI. "Secara bergantian mereka menyampaikan aspirasi konstituen yang menginginkan Prabowo Subianto maju calon presiden," terang Muzani. [tn]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita