Pergerakan PKB Gelar Aksi Makan Durian Tolak Cak Imin jadi Cawapres

Pergerakan PKB Gelar Aksi Makan Durian Tolak Cak Imin jadi Cawapres

Gelora News
facebook twitter whatsapp


www.gelora.co - Komunitas massa aksi yang menamakan diri sebagai Pergerakan PKB menggelar aksi makan durian di depan kantor Dewan Pimpinan Pusat PKB. Aksi tersebut digelar untuk menyindir Muhaimin Iskandar atau Cak Imin atas kasus "kardus durian" saat menjabat Menaker. Kasus itu ditangani KPK.

Aksi dilakukan pukul 13.45 WIB, Senin (2/4). Dua pemimpin aksi menggelar sebuah spanduk dan meletakkan dua buah durian. Sejurus kemudian, di hadapan para polisi yang berjaga, mereka membuka durian tersebut dan memakannya.

“Ini merupakan bentuk protes kami terhadap Cak Imin yang terkena kasus duriangate. Di mana, ini merupakan simbol dari durian-nya Cak Imin,” ujar Faris Bada, koordinator aksi, ketika ditemui setelah aksi tersebut usai, di DPP PKB, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (2/4).


Kasus duriangate sendiri bermula saat KPK menemukan sebuah kardus durian di kantor Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi saat melakukan OTT. Kardus durian tersebut berisi uang sebesar Rp 1,5 milliar. Saat itu, Cak Imin masih menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja.

Belakangan diketahui bahwa kardus tersebut dikirimkan oleh Dharnawati, selaku kuasa dari PT Alam Jaya Papua. Dari kasus ini sendiri, KPK akhirnya menangkap Dharnawati.

Uang tersebut merupakan uang terimakasih dari PT Alam Jaya Papua, kepada Kemenakertrans karena telah meloloskan PT tersebut sebagai pemegang proyek PPIDT (Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah Transmigrasi) dengan nilai Rp 73 milliar.

“Tuntutan dari aksi ini sebenarnya untuk meminta Jokowi menjalankan poin 4 Nawacita yang berisi menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya, dan saya harap Jokowi tidak memilih Cak Imin sebagai cawapres,” kata Faris. [kmp]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA