Pengamat Politik Indo Barometer Bilang Kritikan Prabowo Mirip Cara Trump Di Pilpres As, Ini Kata Fadli Zon

Pengamat Politik Indo Barometer Bilang Kritikan Prabowo Mirip Cara Trump Di Pilpres As, Ini Kata Fadli Zon

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Pengamat Politik Indo Barometer, Muhammad Qodari menilai kritikan-kritikan yang dilontarkan Ketum Gerindra Prabowo Subianto, mirip dengan cara yang digunakan oleh Presiden AS Donald Trump ketika Pilpres AS 2016 lalu.

Wakil Ketum Gerindra Fadli Zon membantah apa yang dilakukan Prabowo merupakan strategi yang sama dengan Trump. Menurutnya cara Prabowo lebih santun ketimbang Trump.

"Berbeda dengan di Amerika, kalau di sana perdebatannya kasar sekali. Bahkan Donald Trump mengatakan akan memenjarakan Hillary, beda dengan di Indonesia, Pak Prabowo masih sangat santun mengemukakan pendapatnya," ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Jakarta Selatan, Rabu (4/4).

Fadli menilai Qodari salah memahami maksud kritikan tersebut. Menurut dia, Prabowo hanya ingin meningkatkan kondisi bangsa saat ini. Prabowo, kata dia, hanya ingin menyuarakan aspirasi rakyat yang sudah tidak betah dengan kepemimpinan Joko Widodo.

"Pak prabowo mengingatkan tentang sejumlah masalah yang dihadapi oleh bangsa kita, itu bukan menebarkan ketakutan, saya kira itu salah paham Indo Barometer yang seharusnya enggak boleh salah paham seperti itu," kata dia.

Fadli tidak mempermasalahkan kritikan Prabowo dianggap sebagai strategi politik atau bukan. "Yang disampaikan pak Prabowo sikap nasionalisme, kalau pengamat kan harus mengolah-olah ini strategi taktik dan sebagainya," kata dia.

Terpisah, Wasekjen Gerindra Andre Rosiade sependapat dengan Fadli. Apa yang disuarakan Prabowo, menurutnya, adalah peringatan untuk para elite politik saat ini. Andre menilai hal tersebut merupakan fakta dan bukan cara berkampanye seperti Trump.

"Beda sekali antara Trump berkampanye dengan pak Prabowo, malah aneh kalau elite tidak merasakan kondisi bangsa," kata dia saat dihubungi. (ma)

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA