Pendiri Sarankan PA 212 dan GNPF Dibubarkan

Pendiri Sarankan PA 212 dan GNPF Dibubarkan

Gelora News
facebook twitter whatsapp
Faizal Assegaf

www.gelora.co - Salah satu alumni 212 Faizal Assegaf menyarankan agar Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI dan Persaudaraan Alumni 212 dibubarkan.

"Agar tidak menimbulkan fitnah dan menjadi alat kepentingan politik praktis yang memecah bela umat, sebaiknya GNPF dan PA 212 dibubarkan," cuit Faizal lewat akun twitter resminya @faizalassegaf, Selasa (17/4/2018).

Sebagai pendiri PA 212, Faizal pun menyoroti tidak adanya transparansi aliran dana dalam perkumpulan tersebut.

"Sebab, banyak persoalan terkait tidak transparannya ihwal aliran dana dan tarik-menarik aneka kepentingan yang ndak sejalan nilai-nilai Islam," tulisnya.

Saat dikonfirmasi langsung melalui sambungan telepon seluler mengenai hal itu, Faizal menekankan sebagai organisasi berkewajiban untuk membeberkan keuangan mereka ke publik. Sebelumnya terjadi permasalahan mengenai aliran dana di organisasi tersebut.

"Kan sudah masalah bahwa Ustad Bahtiar Nasir (Ketua GNPF MUI waktu itu) kasusnya menyangkut aliran dugaan dana yang ditangani oleh Mabes Polri kan sudah ada. Itu salah satu, kedua GNPF ini sekarang dipimpin sama pengusaha dari lingkaran Aburizal Bahkrie ini justru menambah kecurigaan publik ada apa?" tuturnya.

Terkait konteks tarik menarik kepentingan, Faizal menekankan PA 212 dan GNPF selama ini diarahkan oleh pihak-pihak tertentu bahwa gerakan Isalam tersebut mendukung Partai Gerindra, PKS, dan PAN. Hal tersebut mamancing ketidaksetujuan pengurus gerakan Islam tersebut.

"Mayoritas itu tidak setuju kekuatan aksi bela Islam itu mendukung tiga partai politik, cuman mereka kan tidak bisa bersuara, kalau bersuara dituduh penghianat," pungkasnya. [inc]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita