Pemasok 'Lady Escort' di Jerman Sebut Ada Politisi Indonesia yang Jadi Pelanggan Mereka

Pemasok 'Lady Escort' di Jerman Sebut Ada Politisi Indonesia yang Jadi Pelanggan Mereka

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Politisi dari beberapa Partai politik (Parpol) besar di Indonesia disebut-sebut menjadi "pelanggan" Cinderella Escorts (CE), agensi pemasok wanita (escort lady) yang berbasis di Jerman.

Beberapa di antara politisi tersebut bahkan menghabiskan uang 10 ribu euro (sekitar Rp 170 juta) per bulan demi wanita-wanita tersebut.

"Ada beberapa politikus parpol terkemuka Indonesia yang memakai jasa wanita CE. Dia menikmati kehidupan mewah salah satu wanita CE setiap bulan dengan 10.000 euro tanpa seks," ungkap  Jan Zakobielski (20) pemilik dan pendiri CE yang masih berusia 19 tahun dalam wawancara eksklusif Tribunnews.com dengannya lewat email.

Saat ditanya identitas politikus tersebut, Jan menolak membeberkannya.

"Saya tidak akan mengungkapkan rincian data nasabah kami. Itu pasti. Ini adalah informasi yang sangat rahasia. Demikian pula soal transaksi kami, finansial kami tak akan kami ungkapkan."

Berikut petikan wawancara koresponden Tribunnews di Tokyo dengan Jan Zakobielski.

Apakah anda benar-benar telah melakukan kontak dan kontrak dengan mereka?

"Tentu saja kami telah melakukan kontrak dengan mereka. Saya tidak bisa berbicara tentang nama mereka. Kami sudah menyelesaikan kontrak dengan baik dan kami rahasiakan dengan baik. Saya hanya bisa memberi tahu Anda beberapa info lebih eksklusif. "

Apa itu?

"Misalnya, ada politisi Indonesia yang minta untuk membersihkan rumah wanita CE yang dibayarnya, melayaninya dan memijat kaki wanita tersebut. Suatu kegiatan yang memang agak aneh mungkin. Saya kira dia memiliki pembantu rumah di indonesia dan memiliki  kekuatan serta pengaruh yang besar di Indonesia. Oleh karena itu dia suka untuk ber-expirience untuk hal-hal  yang berlawanan juga bagi pribadinya."


Apakah anda benar-benar berumur 19 tahun saat ini? Kewarganegaraan Anda adalah Jerman?

"Benar sekali saya 19 tahun saat ini dan di tahun ini akan menjadi berusia 20 tahun dan saya benar warga negara Jerman."


Kami dengar anda mau pindak ke Dubai, mengapa ya?

"Karena itu adalah negara yang bagus dan cerah. Anda memiliki banyak peluang apabila berbisnis di sana."

Apakah ada petugas hukum yang mungkin mendekati Anda, FBI misalnya?

"Mengapa? Di Jerman itu legal untuk memiliki agen pengawalan (escorts). Badan ini terdaftar secara resmi di pemerintahan Jerman dan membayar pajak. Dengan kata lain kita hanya melakukan hal-hal yang tidak dilarang oleh hukum Jerman. Lebih lanjut kami tidak melakukan pemesanan di negara-negara di mana prostitusi adalah ilegal. Buruk bagi negara yang membuat undang-undang menentang itu. Mereka kehilangan banyak kesempatan dan uang dan para gadis dipaksa menjadi penjahat di pasar gelap. Untuk melarang prostitusi tidak berarti bahwa itu tidak ada."

Nama Jan Zakobielski  adalah nama asli anda?

"Ya benar itu nama asli saya."

Lalu kini anda menjual CE kepada pihak lain?

"Ya benar nanti akan saya ceritakan ekseklusif mengenai CE lainnya," ungkapnya lagi lebih lanjut kepada Tribunnews.com
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita