Novel Baswedan: Awalnya Saya Apresiasi Jokowi, Tapi..

Novel Baswedan: Awalnya Saya Apresiasi Jokowi, Tapi..

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Novel Baswedan awalnya memberikan apresiasi tinggi kepada Presiden Jokowi yang menyatakan memberikan perhatian serius soal kasus teror air keras. Kini genap setahun peristiwa itu, tak ada tanda-tanda kasus itu akan terungkap.

"Saya juga secara pribadi, awalnya memberikan apresiasi dengan Pak Jokowi, Pak Presiden yang awalnya melihat ini sebagai hal yang serius, menagih ke Pak Kapolri," ujar Novel ketika ditemui detikcom, Senin (9/4/2018).

"Tapi sekarang kok tetap seperti ini, jadi sekarang kurang lebih saya sekarang menunggu janji Pak Presiden, benar atau tidak," imbuh Novel.

Penyerangan padanya disebut Novel sebagai perang terhadap pemberantasan korupsi. Novel pun menyebut teror air keras itu sebagai hal yang sangat buruk.

"Saya tidak sedang melakukan aktivitas pribadi, saya melakukan aktivitas untuk memberantas korupsi, untuk membela negara, tapi ketika terjadi seperti ini, ini sesuatu yang buruk," ujar Novel.

Novel mengalami teror penyiraman air keras pada 11 April 2017. Saat itu Jokowi menyebut tindakan teror itu sebagai sesuatu yang brutal.

"Ya itu tindakan brutal yang saya mengutuk keras. Kriminal, ini kriminal! Karena ini kriminal, urusannya Kapolri," kata Jokowi tepat setahun lalu.

Simak blak-blakan Novel Baswedan mengenai 'setahun sebelah mata' pukul 11.00 WIB di WP detikcom. [dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita