Ngiler Dampingi Jokowi, Hanura Minta Cak Imin 'Ngaca'

Ngiler Dampingi Jokowi, Hanura Minta Cak Imin 'Ngaca'

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Partai Hanura menanggapi nyinyir terkait manuver Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang secara mengejutkan mendeklarasikan dirinya sendiri untuk mengusung duet Jokowi-Cak Imin di Pilpres 2019. 

Ketua DPP Hanura Inas Nasrullah meminta Cak Imin sebaiknya berkaca terlebih dahulu sebelum mendeklarasikan diri sebagai Cawapres pendamping Jokowi.

"Cak Imin coba berkaca dulu apakah sudah pantas diduetkan dengan Jokowi?" kata Inas kepada wartawan, Selasa (9/4/2018).

Inas menilai, deklarasi sepihak Cak Imin itu menunjukkan ambisi yang berlebihan. Meskipun, menurut Inas, posisi pasangan Jokowi di Pilpres 2019 memang menggiurkan.

"Banyak yang ngiler keblinger ingin diduetkan dengan Jokowi. Yang menjadi persoalan adalah sudah pantas belum?" ujar anggota DPR yang duduk di Komisi VI itu.

Alasannya, posisi wapres Jokowi di periode mendatang bisa menaikkan popularitas dan elektabilitas politik secara instan. Inas menduga hal itulah yang diinginkan Cak Imin.

Ia melihat Cak Imin sengaja menggunakan kesempatan itu untuk mendongkrak popularitas demi kontestasi Pilpres 2024.

"Jadi cawapres Jokowi adalah momentum untuk 2024, karena Jokowi dipasangkan dengan siapa pun pasti jadi," ucapnya.

Cak Imin menyatakan sikap resmi partainya di Pilpres 2019. Ia menegaskan dirinya siap mendampingi Jokowi pada Pilpres 2019.

Pernyataan sikap PKB ini dinyatakan Cak Imin saat meresmikan posko 'JOIN', yang merupakan singkatan dari Jokowi-Cak Imin, di kawasan Tebet, Jaksel, pagi tadi. [tsc]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita