www.gelora.co - Aksi Bela Islam 64 menuntut agar kasus puisi Sukmawati Soekarnoputri dilanjutkan digelar hari ini Jumat (6/4/2018) usai Salat Jumat sekira pukul 13.00 WIB.
Peserta yang diperkirakan akan ikut dalam aksi ini mencapai 10 ribu orang dari berbagai daerah.
Sebagaimana aksi-aksi bela Islam sebelumnya, mereka datang mewakili sejumlah ormas maupun independen.
Koordinator Lapangan (Korlap) Muhammad Rifqi menuturkan, Aksi Bela Islam 64 tersebut persis seperti aksi 411 saat kasus penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
“Ini pesertanya dari seluruh Indonesia. Ada dari Bengkulu hingga Banjarmasin,” ujar Koordinator Lapangan (Korlap) Muhammad Rifqi dilansir jpnn.com.
Aksi itu rencananya digelar dengan rute Masjid Istiqlal hingga Bareskrim Mabes Polri, Gambir, Jakarta Pusat.
“Ini massanya bukan hanya dari elemen LSM atau organisasi, tapi ada juga di luar LSM atau organisasi,” kiata dia.
Menurut Rifqi, aksi tersebut bertujuan untuk mengungkapkan rasa keprihatinan terhadap polemik puisi yang dibacakan oleh Sukmawati.
Dia menyebutkan, Sukmawati memberikan satu pendidikan yang kurang baik kepada bangsa Indonesia.
“Walaupun sudah meminta maaf. Hukum tetap berjalan juga, kalau berbuat sesuatu ya tetap harus bertanggungjawab,” terangnya.[psid]