Kritik Amien Rais, Dewinta: Sejak Kapan Allah dan Setan Berpartai?

Kritik Amien Rais, Dewinta: Sejak Kapan Allah dan Setan Berpartai?

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Pernyataan politisi senior PAN, Amien Rais yang mengelompokkan dua partai politik di Indonesia, yakni Partai Setan dan Partai Allah disesalkan banyak kalangan.

Pengamat politik, hukum dan keamanan,  Dewinta Pringgodani menilai pernyataan tersebut bisa menimbulkan kegaduhan di masyarakat.

"Omongan Pak Amien tentang Partai Setan dan Partai Allah membuat bangsa ini tidak sehat dan hanya menimbulkan polemik di tengah masyarakat. Sejak kapan Allah dan Setan berpartai?” kata dia melalui pesan elektroniknya, Sabtu (14/4).

Dewinta menilai, seharusnya Amien Rais sebagai tokoh masyarakat, bijak dalam menyampaikan pendapat, agar tidak terjadi polemik dan provokasi bagi masyarakat, terutama pemilih tingkat bawah.

"Jangan sampai masyarakat marah dan nantinya sulit dikendalikan. Nanti kan semua jadi repot, termasuk yang memberikan pernyataan tanpa penjelasan," ujar dia.

Dewinta mengungkapkan, di negara demokrasi orang bebas berpendapat tapi pernyataan Amien Rais tidak mencerminkan ketokohannya.

"Sekelas Pak Amien harusnya lebih bijak memberikan pernyataan di media agar tidak menimbulkan kegaduhan apalagi saat ini adalah tahun politik,” terang Dewinta.

Sebelumnya Amien Rais, yang juga Ketua Penasehat Persaudaraan Alumni 212, berbicara tentang Partai Setan dan Partai Allah saat memberi tausiah setelah mengikuti Gerakan Indonesia Shalat Subuh berjamaah di Masjid Baiturrahim, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Namun, Amien Rais tak membeberkan partai apa saja yang masuk kategori partai setan. Ditanya seusai acara, Amien menyatakan yang dimaksudnya adalah cara berpikir, bukan partai dalam konteks politik praktis.[rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita