Kokam Pemuda Muhammadiyah soal Ceramah Amien: Amar Ma'ruf Nahi Munkar

Kokam Pemuda Muhammadiyah soal Ceramah Amien: Amar Ma'ruf Nahi Munkar

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Pernyataan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat nasional (PAN) Amien Rais yang menyebut 'Partai Allah' dan 'Partai Setan' menuai polemik. Pernyataan itu disampaikan Amien saat ceramah di Masjid Baiturrahman, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Merespons hal tersebut, Komandan Nasional Kokam Pemuda Muhammadiyah, Mashuri Masyhuda, mengatakan, pernyataan Amien tersebut menggambarkan situasi bangsa Indonesia saat ini. Menurutnya, ada hikmah yang bisa diambil dari substansi pernyataan Amien tersebut.

"Terlepas dari subjektifitas beliau, maka tentu ada hikmah yang bisa dijadikan bahan muhasabah untuk kita semua. Setidaknya beliau menggambarkan bahwa ada peran Amar Ma'ruf dan Nahi Munkar," kata Mashuri dalam keterangan tertulisnya, Selasa (17/4).

Amien Rais saat memberi keterangan di rumahnya 

Mashuri menjelaskan, peran Amar Ma'ruf Nahi Munkar atau perintah untuk mengajak hal baik dan mencegah hal buruk bagi masyarakat perlu dilakukan dalam kondisi politik saat ini. "Peran tersebut harus jelas dan tegas, khususnya dalam menyalurkan aspirasi politik umat," imbuhnya.

Mashuri meminta kepada seluruh partai yang menjadi wadah aspirasi umat Islam merespons secara positif substansi pernyataan Amien tersebut. Sebab, partai pilihan umat Islam harus mempresentasikan aspirasi umat Islam.

"Sementara dengan partai setan, apakah ada partai yang ingin disebut partai setan? tentu tidak, karena itu konotasi yang kontra produktif di tengah peta perpolitikan di Indonesia," jelasnya.

Cyber Indonesia laporkan Amien Rais. 

Mashuri mengimbau kepada semua pihak yang mengkritik pernyataan Amien untuk tak gusar. Sebaliknya, Mashuri meminta semuah pihak untuk bekerja dalam menciptakan kebijakan dan program Amar Ma'ruf Nahi Munkar.

"Niscaya melalui kebijakan tersebut, jutaan umat Islam menjadikan partai-partai atau politikus sebagai tempat menyandarkan aspirasinya yang berlandaskan nilai-nilai Islam yang Rahmatan Lil 'alamin," terangnya.

Cyber Indonesia laporkan Amien Rais. 

Menurut Mashuri respons yang berlebihan malah dapat memperkeruh suasana politik saat ini, termasuk melaporkan Amien ke polisi karena mengundang ujaran kebencian. Mashuri mengimbau semua pihak untuk tetap menjaga kedamaian dan keutuhan NKRI.

"Semakin salah merespons situasi akan semakin menjauh konstiuen yang seharusnya diraih. Melaporkan Amien Rais bukan langkah yang bijaksana dalam merespons pernyataan beliau, sebaiknya laporan dicabut sebelum jadi ribut," pungkasnya.

Berikut pernyataan Amien selengkapanya yang dituduh mengandung ujaran kebencian:
Sekarang ini kita harus menggerakkan seluruh kekuatan bangsa ini untuk bergabung dan kekuatan dengan sebuah partai. Bukan hanya PAN, PKS, Gerindra, tapi kelompok yang membela agama Allah, yaitu hizbullah. Untuk melawan siapa? untuk melawan hizbusy syaithan.

Orang-orang yang anti-Tuhan itu otomatis bergabung dalam partai besar, yaitu partai setan. Ketahuilah, partai setan itu mesti dihuni oleh orang-orang yang rugi, rugi dunia rugi akhiratnya. Tapi di tempat lain, orang beriman bergabung di sebuah partai besar namanya hizbullah, partai Allah. Partai yang memenangkan perjuangan dan memetik kejayaan.[kmp]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita