Kehendak Allah Disebut di Urutan Kedua, Netizen Protes Pidato Jokowi

Kehendak Allah Disebut di Urutan Kedua, Netizen Protes Pidato Jokowi

Gelora News
facebook twitter whatsapp

Jokowi di depan relawan

www.gelora.co - Pidato Presiden Joko Widodo di depan relawan di Bogor, Sabtu (7/4/2018), menuai protes netizen muslim. Pasalnya, Jokowi menyebut kehendak Allah di urutan kedua.

Hal itu terjadi saat Jokowi menyatakan bahwa kaos tidak bisa mengganti Presiden.

“Masa kaos bisa ngganti Presiden? Yang bisa ngganti Presiden itu rakyat. Kalau rakyat itu berkehendak ya bisa. Kalau rakyat nggak mau ya nggak bisa. Yang kedua, ada kehendak dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Masa pakai kaos bisa ngganti Presiden, nggak bisa” kata Jokowi.

Sejumlah netizen mengkritisi pidato tersebut karena menempatkan kehendak Allah di urutan kedua.

“Ahelah! Katanya mau ngedeketin kubu muslim. Gimana bisa wong kehendak Tuhan aja cuma diitung jadi nomer dua,” kata @awemany, Ahad (8/4/2018).

“seharusnya dia ga bilang kedua..tutup saja kalimat nya dengan dan akhirnya smua kehendak Allah SWT..kalo ada kalimat yg kedua,jd macam2 opini yg timbul..#2019GantiPresiden..” kata @nadi_kul

“Yang pertama kehendak Tuhan pak @jokowi ..kun fa yakun” kata @Satrio_Prasetya [tby]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA