Kata Sri Mulyani: Utang Pemerintah RI di Bawah India hingga Italia

Kata Sri Mulyani: Utang Pemerintah RI di Bawah India hingga Italia

Gelora Media
facebook twitter whatsapp
www.gelora.co - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan tingkat utang Indonesia saat ini masih berada di bawah negara seperti Spanyol hingga Bulgaria. Negara-negara tersebut merupakan kawasan yang memiliki tingkat invesment grade sejajar dengan Indonesia.

Pernyataan ini disampaikan Sri Mulyani lewat video dalam akun Facebook resminya, Sri Mulyani Indrawati. Sri merespons Lembaga pemeringkat Moody's Investor Service (Moody's) meningkatkan Sovereign Credit Rating (SCR) Republik Indonesia dari Baa3/Outlook Positif menjadi Baa2/Outlook Stabil.

"Saya juga melihat bahwa Moody's melihat bahwa dari sisi fiskal dianggap disiplinnya cukup baik bahkan kalau dibandingkan dengan negara-negara yang memiliki investment grade yang sama seperti Spanyol, Uruguay, Kolombia, Filipina, Bulgaria, India, Italia atau Panama. Indonesia memiliki tingkat utang pemerintah yang tetap di bawah negara-negara tersebut," kata Sri Mulyani dalam video di akun Facebook resminya, dikutip detikFinance, Sabtu (14/4/2018).

Selain itu, Sri Mulyani menilai penilaian Moody's sebagai bukti kebijakan ekonomi di Indonesia semakin baik.

"Apa yang disampaikan lembaga peringkat Moody's mengatakan bahwa kerangka kebijakan ekonomi Indonesia kredibel dan efektif. Ini suatu konfirmasi bahwa pemerintah selama ini terus berupaya, terus memperbaiki kebijakan agar kredibel dan efektif untuk membangun perekonomian Indonesia, menciptakan pertumbuhan ekonomi, menciptakan kesempatan kerja, dan mengurangi kemiskinan dan kesenjangan," jelasnya.

Selain itu, ia menilai hal tersebut sebagai pengakuan bahwa selama ini Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengelola Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) secara hati-hati. 

"Ini suatu pengakuan bahwa kita mengelola APBN kita secara sangat hati-hati karena kita mengumpulkan uang perekonomian dati masyarakat dan membelanjakan secara hati-hati," imbuhnya.

Sementara itu, per Februari 2018 Kemenkeu mencatat total utang pemerintah mencapai Rp 4.034,80. Angka ini tumbuh 13,46% bila dibandingkan dengan periode yang sama di 2017. (dtk)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita