Kasus Sukmawati Dinilai Tak Seheboh Ahok

Kasus Sukmawati Dinilai Tak Seheboh Ahok

Gelora News
facebook twitter whatsapp

Sukmawati dan Abu Janda

www.gelora.co - Puisi kontroversi Sukmawati Soekarnoputri semakin panjang, aspek politis mulai tercium di atas masalah tersebut.

Pengamat Komunikasi Politik Universitas Paramadina Hendri Satrio menyebut ada satu aspek yang tak bisa dilepaskan antara Sukmawati dengan PDI Perjuangan.

"Dengan PDIP ini susah-susah gampang hubungannya. Dianggap jauh dari PDIP karena bukan menjadi tokoh sentral di PDIP pun Sukma masih memiliki label Soekarno yang dekat dengan PDIP," katanya kepada INILAHCOM, Jumat (6/4/2018).

PDIP diketahui dalam berbagai kesempatan, selalu menjadikan Soekarno dan trah Soekarno sebagai bahan kampanye. Namun, melihat sikap PDIP sejauh ini, sulit mengaitkan perilaku Sukma sebagai bagian dari partai.

"Jadi memang agak sulit menterjermahkan apakah Sukma tidak bisa disangkutpautkan dengan PDIP," ungkapnya.

Meski tersandung kasus dugaan penistaan agama, nasib Sukmawati Soekarnoputri dipercaya tak akan seperti Ahok. Sikap Sukmawati menyikapi tudingan umat lebih cepat.

"Tidak akan seheboh Ahok karena Sukma cepat merespon dan meminta maaf," katanya.

Dalam kasus Ahok, aksi bela Islam digelar berkali-kali. Presiden bahkan sampai ikut berkomentar. Hingga akhirnya Ahok dijadikan tersangka dan dihukum penjara.

Untuk kasus ini, Hendri melihat sikap cepat minta maaf Sukma disambung 'safari' ke MUI setidaknya bisa membantu meredam kemarahan umat atas puisi Ibu Indonesia yang dianggap merendahkan.

"Ini jadi pelajaran bagi seniman bahwa berekspresi juga harus hati-hati," ungkapnya. [inc]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA