Jokowi Minta Relawan Kerahkan 'Tenaga Dalam'

Jokowi Minta Relawan Kerahkan 'Tenaga Dalam'

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Presiden Joko Widodo berpesan, kepada seluruh relawannya agar terus bekerja keras dan militan dalam membangun negeri.

"Sebab kita sebagai bangsa Indonesia, kalau sudah militan, tenaga dalamnya itu keluar semua," ujar Jokowi dalam pidatonya di acara Konvensi Nasional 2018 kelompok relawan di Puri Begawan, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (7/4/2018).

Jokowi mencontohkan, ketika ia memenangkan pesta demi pesta demokrasi, mulai dari Wali Kota Solo, Gubernur DKI Jakarta, hingga Presiden ketujuh RI.

Menurut Jokowi, rangkaian kemenangannya itu disebabkan apa yang ia sebut sebagai 'tenaga dalam' relawan.

"Dulu saya itu punya apa sih waktu di Solo? Enggak punya apa-apa. Pindah di Jakarta juga sama, punya apa sih? Orang kenal Jokowi siapa saja, tidak," ujar Jokowi.

"Di Pilpres (2014) juga sama. Apa sih yang saya punya? Saya apa punya logistik? Enggak punya. Yang saya punyai cuma militansi saudara-saudara (relawan) semua. Kalau tenaga dalam keluar semua, satu orang itu bisa banding 10 orang," lanjut dia.

Pada Pilpres 2019 pun sama. Apalagi, 'serangan' isu miring ke Jokowi sudah terpental dengan sendirinya seiring dengan kedewasaan dan kematangan rakyat Indonesia dalam politik.

"Sekarang ini masyarakat juga semakin matang, semakin dewasa, semakin mengerti mana isu, fitnah, hoaks, kabar bohong. Sudah ngerti semuanya," ujar Jokowi.

"Apalagi ini waktunya pendek. Oleh sebab itu, saya mengajak kita semuanya marilah sekali lagi kita keluarkan yang namanya 'tenaga dalam' sehingga militansi itu muncul kembali. Saya yakin GK Jokowi betul-betul membakar semangat kita untuk bekerja bagi bangsa dan negara yang kita cintai ini," lanjut dia.

Acara itu merupakan acara temu Jokowi dengan relawan. Para relawan yang tergabung di dalam GK Jokowi menyatakan dukungannya kepada Jokowi untuk menjadi presiden untuk periode pemerintahan 2019-2024.

Sejumlah menteri turut hadir dalam acara itu. Antara lain, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Kepala Kantor Kepala Staf Presiden Moeldoko dan Kepala BNPT Suhardi Alius. [kompas]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita