Jokowi Minta Maaf ke Ulama apabila Programnya Ada yang Kurang Berkenan

Jokowi Minta Maaf ke Ulama apabila Programnya Ada yang Kurang Berkenan

Gelora News
facebook twitter whatsapp


www.gelora.co -  Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menerima ulama dari Jawa Barat di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat pada Selasa (10/4/2018). Pasalnya, ada beberapa yang menjadi pembicaraan salah satunya permintaan maaf Jokowi kepada ulama.

"Beliau juga minta maaf ke ulama apabila programnya, visi misi selama ini mungkin ada kurang berkenan dengan ulama. Mungkin kawasan timur tidak cocok dengan barat. Maka meminta saran ulama program ke depan bisa sinergi dengan semua komponen," kata Rais Syuriqh NU Kota Depok, KH Zainuddin Maksum Ali.

Selain itu, kata Zainuddin, Presiden Jokowi berharap peran ulama dalam menjaga NKRI termasuk soal pembangunan. Karena menurut dia, ulama dan umara harus sinergi.

"Karena tak mungkin negara besar ini dikelola satu pemimpin saja, kalau ulama umaro sinergi bisa bangun negeri dengan kuat," ujar Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hamidiyah Depok ini.

Di samping itu, Zainuddin mengatakan Presiden Jokowi mengajak ulama untuk ikut mengademkan suasana di tahun politik baik Pilkada Serentak 2018, pemilu legislatif dan pemilu presiden 2019 mendatang.

"Ulama ikut mendinginkan suasana politik, jangan sampai NKRI bubar karena beda pilihan. Bahkan, ada yang prediksi Indonesia bubar 2030, selama ada ulama mustahil Indonesia bubar. Bahkan sampai 2100, selama ulama umara bersinergi, Indonesia tidak bubar," tandasnya. [inc]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA