“Sebut Partai Setan, Amien Rais Sengaja Memancing Lawan Politik untuk Keluar”

“Sebut Partai Setan, Amien Rais Sengaja Memancing Lawan Politik untuk Keluar”

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Amien Rais sengaja menyebut adanya “partai Allah” dan Partai Setan, untuk memancing “lawan politik” sesungguhnya agar keluar sehingga bisa dipetakan.

Analisis itu disampaikan pengamat politik Muslim Arbi kepada intelijen (16/04). "Setelah muncul pernyataan itu terlihat siapa yang setuju dan tidak. Dari sini bisa dipetakan kekuatan untuk Pilpres maupun Pileg 2019," beber Muslim Arbi.

Menurut Muslim, dari segi komunikasi politik, tentunya Amien Rais masih mempunyai basis dukungan yang kuat. Dengan pernyataan itu, basis massa pendukung Amien Rais semakin solid. 

" Walaupun kontroversi, tetapi dari segi komunikasi politik, Amien selalu dibicarakan orang, terlebih lagi dia mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah yang masih mempunyai basis dukungan," jelas Muslim. 

Muslim menilai, saat ini Amien Rais sedang menjalankan “politik zigzag”, tujuannya, membuat lawan politik ingin segera menghantamnya. 

"Ketika dihantam, misalnya masuk penjara, maka akan muncul solidaritas terhadap Amien Rais. Ibarat permaian bola, posisi Amien Rais gelandang serang yang mengobrak-abrik pertahanan lawan," papar Muslim, 

Selain itu, menurut Muslim, Amien sudah berfikir berulang kali ketika mau membuat pernyataan kontroversi. "Amien Rais sudah menghitung dampaknya termasuk dari segi keamanan termasuk nyawanya," pungkasnya. 

Diberitakan sebelumnya, Mantan Ketua MPR RI Amien Rais dilaporkan oleh Cyber Indonesia ke Polda Metro Jaya pada Minggu (15/04).

"Hari kita buat laporan polisi terkait dengan terlapornya adalah saudara bapak AR berhubungan dengan adanya kutipan di media sosial mengenai adanya statement orang tidak bertuhan, statemen partai Allah, statemen partai setan," ujar Ketua Bidang Hukum dan Advokasi Cyber Indonesia Aulia Fahmi di Mapolda Metro Jaya (16/04). [itoday]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita