Fahri Minta Polemik "Plonga-Plongo" Dibawa Ke Kepentingan Rakyat

Fahri Minta Polemik "Plonga-Plongo" Dibawa Ke Kepentingan Rakyat

Gelora News
facebook twitter whatsapp


www.gelora.co - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah meminta agar perdebatan mengenai pemimpin plonga-plong tidak dibawa pada ketersinggungan pribadi.

Menurutnya perdebatan ini harus dibawa kepada kepentingan rakyat untuk memilih pemimpin yang lebih bermutu. Apalagi, arti kata plonga-plongo bukan negatif.

“Jadi bawa kepada kepentingan umum,” harapnya dalam kicauan di akun Twitter @fahrihamzah, Senin (2/4).

“Kalau anda nggak mau disebut planga plongo yang salah satu artinya ‘bengong’ karena nggak paham, ya bikin diri anda paham,” jelasnya.

Menurutnya, jika perdebatan ini dibawa ke ranah kepentingan umum, maka negara ini berpotensi dipimpin oleh orang yang paham dan partai yang paham.

"Jadi rakyat pasti bahagia. Lagi pula itu kan nggak menyerang pribadi. Sifatnya umum," lanjutnya.

Pernyataan Fahri ini menanggapi kicauan dari Fadli Zon pada Jumat (30/3) yang sempat menuai pro kontra. Dalam kicauan itu, Fadli menyebut bahwa Indonesia butuh pemimpin cerdas dan bijak seperti Presiden Rusia Vladimir Putin.

"Bukan pemimpin yang banyak ngutang, enggak planga plongo," bunyi kicaunya. [rmol]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA