Fadli Zon: Jokowi Harus Satu Periode, Gagal Ya Gagal

Fadli Zon: Jokowi Harus Satu Periode, Gagal Ya Gagal

Gelora News
facebook twitter whatsapp


www.gelora.co - Politisi Gerindra Fadli Zon mengimbau PDIP agar tak jemawa dengan kepemimpinan Joko Widodo kini. Imbauan ini disampaikan Fadli untuk menanggapi pernyataan Ketua DPP PDIP Trimedya Panjaitan yang yakin Jokowi menang Pilpres 2019, siapa pun cawapresnya.

Fadli bahkan menilai kepemimpinan Jokowi cukup satu periode saja. Sebab menurutnya kepemimpinan Jokowi sejauh ini telah gagal, sehingga tak ada alasan untuk melanjutkan ke periode kedua.

"Kita uji saja, nanti kan rakyat yang menentukan. Enggak usah terlalu sombong. Nanti kita lihat saja 2019 kan tinggal 1 tahun lagi persis bulan April mendatang," kata Fadli di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (4/4)

"Siklus kepemimpinan kita 5 tahunan, bukan 10-15 tahun. Enggak ada alasan ini belum selesai harus dua periode. Ya harus satu periode, satu periode gagal ya gagal saja," imbuhnya.

Fadli percaya Prabowo Subianto akan memenangkan Pilpres 2019. Ia lalu mengulas perbedaan suara Prabowo dengan Jokowi di Pilpres 2014 yang sangat tipis. "Pak Prabowo akan menang, karena yang lalu saja perbedaannya tipis kok. Dulu kan tidak teruji kepemimpinannya dulu kan kampanyenya harga baju sekian, celana sekian dan sebagainya, tetapi kenyataannya tidak mampu menyejahterakan rakyat," pungkasnya.

Pada Selasa (3/4) ketua DPP PDIP Trimedya menyebut rezim Jokowi diibaratkan seperti era Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dengan siapa pun Jokowi dipasangkan, Jokowi akan tetap memenangkan Pilpres.

"Suasananya sama seperti pada saat Pak SBY mau periode kedua. Jadi siapa saja wapresnya, jadi. Nah ini juga, siapa saja wapresnya kalau menurut gua jadi," ungkapnya.

PDIP memang sudah lama resmi mengusung Jokowi kembali menjadi calon presiden dalam Pilpres 2019. Menurut Trimedya, yang bisa menjatuhkan Jokowi saat ini, adalah hal-hal bersifat luar biasa.

"Kelihatannya hampir enggak ada ya. Kecuali kalau ada tsunami politiklah. Menurut saya baru Jokowi kalah. Misalnya kerusakan ekonomi, Senayan (DPR) gaduh terus," papar Trimedya. [kmp]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA