Dahnil Anzar Simanjutak: Polisi-TNI Masuk Kampus Minta Daftar Penceramah? Apa Maksudnya Pak Jokowi?

Dahnil Anzar Simanjutak: Polisi-TNI Masuk Kampus Minta Daftar Penceramah? Apa Maksudnya Pak Jokowi?

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiah Dahnil Anzar menanyakan urusan TNI dan Polisi yang memasuki kampus.

Dilansir TribunWow.com, hal itu tampak dari unggahan akun Twitter Dahnil Anzar pada Sabtu (7/4/2018).

Menurut Dahnil Anzar, peristiwa tersebut terjadi di kampus STIE Ahmad Dahlan.

Dahil Anzar juga mengunggah capture kejadian yang diposting oleh akun Facebook @Mukhaer Pakkanna pada Sabtu (7/4/2018).

Mukhaer mengaku sebagai seornag penanggung jawab kampus.

Ia menyatakan ketidak terimaannya atas perlakukan aparat tersebut.

Mukhaer mengatakan jika pihak Binamas Polsek Jatiuwung Kota Tangerang datang ke kampus dan meminta agar pihak kampus menyerahkan daftar penceramah.

Sebelum itu, pihak Babinsa Danramil Kota Tangerang juga ke kampus dan meminta daftar dosen dan alamat mereka.

Pihaknya pun dengan tegas menolak hal tersebut dan terima dengan perlakuan para aparat tersebut.

@Mukhaer Pakkanna: Sbg penanggungjawab kampus, sy tdk terima jika ada perlakuan aparat keamanan masuk ke kampus.

Pertama, Pihak Binamas Polsek Jatiuwung Kota Tangerang (nama terlampir tanda contreng),
bertamu dan meminta agar pihak kampus menyerahkan daftar penceramah dan isi khotbah masing2 khatib.

Kedua, sebelumnya pihak Babinsa Danramil Kota Tangerang (nama terlampir) juga bertamu dan meminta nama2 dosen dan alamatnya.

Tentu secara tegas kami tidak memberikan dan tidak menerima perlakuan itu.

Pihak aparat dari kedua institusi itu pun pamit balik.

Yg menjadi pertanyaan, apa urusan kedua institusi itu masuk kampus?

Apa aparat itu hadir ke kampus atas perintah?

Apakah Kapolri dan Panglima TNI memang punya program sweeping ke kampus?

Di negara2 komunis dan otoriter lazimnya pihak aparat negara melakukan sweeping terhadap isi materi ceramah.

Apakah bangsa kita jelang Pemilu dan Pilpres sdh terjebak dgn gaya otoritarian?

Sy bersumpah, tdk menerima perlakuan itu.

Akun Mukhaer juga tampak melampirkan sejumlah nama-nama daftar tamu aparat yang mengunjungi kampusnya.

Menanggapi hal tersebut, Dahnil Anzar Simanjutak langsung menanyakannya kepada akun Jokowi, panglima TNI, dan Kapolri.

@Dahnilanzar: Apa urusannya Polisi dan TNI masuk ke kampus dan meminta daftar nama Dosen dan Khotib Serta isi Khutbah di Kampus STIE Ahmad Dahlan?

Ini apa maksudnya. Pak @jokowi panglima TNI, Pak Kapolri????.[tn]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita