Bule Cantik Diperkosa Petani di Semak Pulau Mentawai, Pelaku Terancam 12 Tahun

Bule Cantik Diperkosa Petani di Semak Pulau Mentawai, Pelaku Terancam 12 Tahun

Gelora News
facebook twitter whatsapp
 

www.gelora.co -  Polisi telah menangkap pelaku pemerkosaan terhadap turis asal Denmark berinisial SL (24). Turis cantik diperkosa petani kopra di semak-semak di Pulau Nyangnyang, Desa Pasakiat Taileleu, Kecamatan Siberut Barat Daya, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat pada Selasa (24/4/2018) lalu.

Pelaku bernama Parmainan Sababalat (24). Anggota kepolisian dari Polsek Muara Siberut telah menjemput pelaku di kediamannya yang berjarak sekitar 19 km dari kantor polisi.

Setelah memeriksa pelaku, korban, dan saksi, polisi menetapkan Parmainan Sababalat sebagai tersangka. Ia dijerat dengan pasal tindak pidana pemerkosaan Pasal 285 KUHP dengan ancaman kurungan 12 tahun penjara.

“Pidana ini baru kali ini terjadi. Jajaran akan berusaha mempercepat proses pemeriksaan. Tersangka saat ini sudah kami amankan di Mapolres Mentawai,” ujar Kasat Reskrim Polres Mentawai, Iptu Herit Syah, kepada wartawan di Padang.

Wakil Gubenur Sumatera Barat Nasrul Abit meminta kepada pihak Kepolisian untuk memberikan tindakan tegas dengan proses hukum serta memberikan efek jera kepada pelaku pemerkosaan. Sebab, insiden ini dikhawatirkan berdampak pada kunjungan wisatawan asing ke Sumbar.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang petani perkosa turis cantik asal Denmark di Mentawai. Turis cantik diperkosa usai surfing, Selasa siang (24/4).

Saat itu, korban berjalan kaki menuju surfcam Gingin di pulau E-Bay. Di tengah perjalanan, turis cantik ini dicegat oleh seorang lelaki yang tidak dikenalnya.

Pelaku lantas memegang bahu korban sambil menenteng sebuah kayu. Pelaku mengancam korban agar tidak berteriak.

“Korban mencoba melawan. Tapi, gagal karena pelaku terus bersikeras menarik korban ke semak-semak,” kata Kasat Reskrim Polres Mentawai Iptu Herit Syah membenarkan informasi itu, Kamis (26/4).

Dari pengakuan korban, lanjut Iptu Herit Syah, korban sempat melawan dengan memukul pelaku menggunakan sandal. Lalu, korban berhasil lari ke semak-semak.

Namun pelaku mengejar dan kembali berhasil menarik korban. Pelaku memprkosa korban di semak-semak.

Meski tidak berdaya, korban tetap berusaha meminta tolong dengan cara berteriak. Teriakan minta tolong SL rupanya didengar masyarakat sekitar.

“Mendengar teriakan korban, masyarakat langsung mengamankan tersangka,” ungkap Herit Syah.

Warga kemudian melaporkan kejadian kepada anggota Polsek Muara Siberut. Dengan menggunakan boat, aparat menjemput pelaku. [psid]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita