Banteng Muda: Amien Rais Provokator Pecah Belah Persatuan

Banteng Muda: Amien Rais Provokator Pecah Belah Persatuan

Gelora News
facebook twitter whatsapp


www.gelora.co - Amien Rais kembali jadi sorotan. Kali ini pentolan Partai Amanat Nasional (PAN) itu disorot karena pernyataannya yang mendikotomikan partai politik di Indonesia dengan 'Partai Setan' dan 'Partai Allah'.

Sekjen DPP Banteng Muda Indonesia (BMI), organisasi sayap PDI Perjuangan, Antoni Wijaya menilai pernyataan yang dilontarkan oleh Amien telah menciderai konstitusi negara kesatuan republik Indonesia. Sebab, keberadaan partai politik sebagai instrumen demokrasi telah dijamin keberadaannya dalam UUD 1945. 

"Di Indonesia tidak ada itu partai setan dan partai Allah, tidak ada itu partai sesat atau partai baik. Dan partai politik yang diakui di Indonesia itu adalah partai yang tercatat di Kemenkumham dan penyelenggara pemilu," kata Antoni Wijaya, Sabtu (14/4).

Ia mengkritisi pernyataan Amien yang telah mendeskriditkan partai partai politik tertentu dengan sebutan partai besar di Indonesia diisi oleh orang-orang yang anti Tuhan. Menurut Antoni pernyataan Amien tersebut adalah pernyataan politis yang dengan sengaja dikampanyekan jelang pemilihan kepala daerah 2018 dan pemilu 2019 akan datang.

"Ini yang kita sangat sayangkan. Pak Amien ini seorang negarawan, beliau itu salah satu tokoh reformasi loh, tapi mengapa melontarkan pernyataan yang dapat memecahbelah umat ya? Sepertinya kenegarawanan Pak Amien ini perlu dipertanyakan deh," ujarnya.

Lebih jauh ia katakan, pernyataan Amien Rais yang disampaikan dalam tausiyah keagamaannya itu dapat berpotensi pada konflik horizontal yang mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.

"Ini berbahaya loh. Apakah Pak Amien ingin kembali kasus politisasi agama di Pilkada DKI itu terulang di Pilpres nanti? Sudahlah, jangan provokasi rakyat dengan pernyataan-pernyataan sesat. Kasus di Pilkada DKI itu sudah merusak tatanan bangsa kita yang tadinya mengakui perbedaan dan saling menghargai satu sama lain. Ada baiknya Pak Amien hati-hati dalam berbicara," ujarnya.

Dalam konteks Indonesia, lanjut Antoni, partai politik yang telah diakui sebagai peserta pemilu sebanyak 20 partai (16 partai nasional dan 4 partai lokal). Jika Amien Rais menyatakan bahwa orang-orang yang tidak bertuhan atau 'partai setan' itu berada di luar tiga partai yaitu, PAN, PKS, dan Gerindra, artinya Amien telah menyatakan 17 partai lainnya adalah 'partai setan'

"Ini pernyataan yang sesat. Kami sangat menyesalkan seorang tokoh sekelas Amien Rais dapat mengumbar kebencian dan kesesatan seperti itu," kata Antoni.[rmol]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA