Aparat TNI-Polri Masuk ke Kampus, Ketua STIEAD Meradang

Aparat TNI-Polri Masuk ke Kampus, Ketua STIEAD Meradang

Gelora News
facebook twitter whatsapp

Mukhaer Pakkanna

www.gelora.co - Kampus STIE Ahmad Dahlan Jakarta (STIEAD) digegerkan dengan kedatangan aparat keamanan dari jajaran TNI dan Polri di Kampus C STIEAD.

Mereka menunjukkan surat perintah dari instansi masing-masing. 

"Sebagai penanggung jawab kampus, saya tidak terima jika ada perlakuan aparat keamanan masuk ke kampus," tegas Ketua STEIAD Mukhaer Pakkanna pada melalui postingan Facebook miliknya.

Mukhaer Pakkanna yang juga Ketua Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Perguruan Tinggi Muhammadiyah (AFEB PTM) mempertanyakan maksud di balik kedatangan oknum aparat tersebut. 

Apalagi kedatangan para aparat itu untuk meminta daftar nama beserta alamat penceramah dan dosen STEIAD.

"Tentu secara tegas kami tidak memberikan dan tidak menerima perlakuan itu. Pihak aparat dari kedua institusi itu pun pamit balik. Yang menjadi pertanyaan, apa urusan kedua institusi itu masuk kampus? Apa aparat itu hadir ke kampus atas perintah? Apakah Kapolri dan Panglima TNI memang punya program sweeping ke kampus? Apakah bangsa kita jelang Pemilu dan Pilpres sdh terjebak dgn gaya otoritarian? Saya bersumpah, tidak menerima perlakuan itu," tambahnya.

Awalnya pihak Babinsa Danramil Kota Tangerang yang bertamu dan meminta nama-nama dosen dan alamatnya. 

Kemudian di waktu berbeda, aparat dari Binamas Polsek Jatiuwung Kota Tangerang juga meminta  pihak kampus agar menyerahkan daftar penceramah dan isi khotbah masing-masing khatib. 

Mukhaer mengaku sudah melakukan pengecekan terhadap anggota TNI dan Polri yang datang ke kampusnya. 

"Saya sudah cek perihal SK jabatan beliau dan ternyata benar,” pungkasnya.[rmol]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA