Ada Acara Relawan Jokowi di CFD, Sandi Tunggu Laporan Panwaslu

Ada Acara Relawan Jokowi di CFD, Sandi Tunggu Laporan Panwaslu

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Relawan Joko Widodo menggalang sejuta KTP untuk Jokowi di Kawasan Car Free Day (CFD), Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat. Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno menunggu laporan dari Panwaslu apakah kegiatan tersebut termasuk agenda politik atau sebaliknya.

Sebab, segala kegiatan berbau politik dilarang di CFD. Hal ini sesuai dengan Pergub Nomor 12 Tahun 2012 yang diteken eks Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

"Kami tunggu dari Panwas dulu. Kami tunggu dari Panwas. Dan kita lihat apakah kegiatan itu memang kegiatan dimasukkan sebagai kegiatan politik," ujar Sandiaga di Islamic Center Bekasi, Jawa Barat, Minggu (22/4/2018).

Sandiaga mengungkapkan, penilaian apakah kegiatan tersebut bernuansa politik merupakan kewenangan dari Panwaslu. Namun Sandiaga memastikan bahwa Pemprov DKI akan siap menindak jika memang peluncuran aplikasi Jutaan KTP Dukung JKW tersebut sebuah bentuk pelanggaran.

"CFD ini milik bersama dan kalau tidak boleh politik ya tentunya Panwas nanti akan lapor ke kita dan kita akan mengingatkan. Tapi jangan dipanas-panasin. Jangan diadu-adu. DKI ini rumah milik bersama. Rumah persatuan, rumah bhinneka," tuturnya.

"Ada yang aspirasi mendukung pak Jokowi. Saya sering lari dulu 2014 juga di mana-mana digunakan tempat tapi kita komitmen bersama. Ini CFD milik warga, jadi kita patuhi sama-sama. Jadi kita tunggu domainnya di panwas," lanjut Sandiaga.

Sebelumnya, Relawan Joko Widodo meluncurkan aplikasi 'Jutaan KTP Dukung JKW'. Aplikasi ini untuk menarik massa agar kembali memilih Joko Widodo di Pilpres 2019.

"Jadi hari ini adalah murni peluncuran aplikasi jutaan relawan pendukung Jokowi. Jadi aksi ini kami lakukan agar masyarakat bisa mendaftar jadi relawan yang mana mendukung Jokowi nyapres kembali," kata Koordinator Aksi Jutaan Relawan Dukung Jokowi, Sylver Maturina di lokasi. [detik]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita