Aa Gym: Tidak ada Indonesia tanpa Umat Islam, Jangan Diperlakukan Tidak Adil

Aa Gym: Tidak ada Indonesia tanpa Umat Islam, Jangan Diperlakukan Tidak Adil

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhiid Bandung, KH Abdullah Gymnastiar, bicara soal hubungan umara (penguasa) dan ulama. Dai yang biasa disapa Aa Gym itu melihat saat ini ada upaya pemerintah menjalin hubungan dekat dengan ulama.

Dia pun mengingatkan agar upaya tersebut dilakukan dengan tulus dan ikhlas tanpa membeda-bedakan ulama yang didekati.

"Baik (ulama) yang pro maupun tidak pro semua adalah aset bangsa, jadi harus dirangkul," begitu kata Aa Gym, dalam video wawancara dengan detikcom. (8/4/2018)

"Kalau tulus itu beda rasanya, tidak membeda-bedakan ulama, dihormati perbedaan pendapatnya, dan konsisten bukan karena adanya Pilkada Pilpres," lanjut Aa Gym.

Aa Gym mengingatkan pemerintah agar Umat Islam jangan dinafikan, dipandang sebelah mata, diperlakukan tidak adil karena hanya akan merugikan semua.

"Umat Islam di Indonesia mayoritas itu fakta. Tidak ada Indonesia tanpa Umat Islam. Jangan sampai dinafikan Umat Islam. Jangan dipandang sebelah mata. Semakin dinafikan, dikucilkan, diperlakukan tidak adil maka itu efeknya rugi semua," tutur Aa Gym.

Selengkapnya simak video Aa Gym.



[pid]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita