5 Fakta Rakornas Gerindra, Capreskan Prabowo, Sikap PKS hingga Ketum PAN Naik Kuda

5 Fakta Rakornas Gerindra, Capreskan Prabowo, Sikap PKS hingga Ketum PAN Naik Kuda

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di Padepokan Garudayaksa, Hambalang, Jawa Barat, Rabu, 11 April 2018, menghasilkan keputusan bulat.

Partai Gerindra resmi mengusung ketua umum partainya, Prabowo Subianto, sebagai bakal calon presiden (capres) untuk Pilpres 2019.

Keputusan pengusungan Prabowo menjadi capres dilakukan setelah pengurus Gerindra mendengarkan aspirasi dari seluruh kader yang hadir dalam Rakornas.

Demikian disampaikan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, dalam keterangan tertulis, Rabu (11/4/2018).

"Atas dasar aspirasi tersebut, maka Partai Gerindra secara resmi mencalonkan Prabowo Subianto sebagai calon presiden dan sekaligus memberikan mandat penuh untuk membangun koalisi dan memilih calon wakil presiden," katanya.

Dukungan Penuh

Muzani menjelaskan, aspirasi tersebut datang dari 34 Ketua DPD Gerindra tingkat provinsi dan 529 Ketua DPC tingkat kabupaten.

Selain itu, dari 2.785 anggota DPRD kabupaten/kota, 251 anggota DPRD tingkat provinsi dan 73 anggota DPR RI.

"Secara bergantian mereka menyampaikan aspirasi konstituen yang menginginkan Prabowo Subianto maju calon presiden," kata Muzani.

Pidato Prabowo


Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menyatakan siap maju jadi calon presiden jika partai-partai koalisi mendukungnya.

Pernyataan itu diungkapkan Prabowo dalam Rakornas Partai Gerindra, di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Rabu, (11/4/2018).

"Dengan segala tenaga saya, dengan segala jiwa dan raga saya. Seandainya Partai Gerindra memerintahkan saya maju dalam Pemilihan presiden yang akan datang, saya siap melaksanakan tugas itu," tegas Prabowo disambut riuh rendah kader Gerindra.

Atas hal itu pula Partai Gerindra menyatakan resmi mengusung ketua umum partainya, Prabowo Subianto, sebagai bakal calon presiden (capres) untuk Pilpres 2019.

PKS Siapkan Cawapres

PKS yang telah menyatakan akan seiring dan sejalan dengan Gerindra akan segera merampungkan penjaringan calon wakil presiden untuk diuslkan kepada Prabowo.

Ketua Bidang Dakwah Sumatera Bagian Selatan DPP PKS, Nasir Jamil mengatakan 9 nama kader PKS sedang digodok untuk melihat tingkat keterpilihannya.

"PKS kan sudah persiapkan 9 kandidat, yang diusung atau yang dikeluarkan oleh PKS dan tentu saja ke 9 itu akan mengerucut nanti kan akan di survei lagi 9 itu kira-kira elektabilitas yang paling tinggi itu siapa," katanya.

Nasir mengatakan PKS menginginkan Cawapres yang disodorkan kepada Prabowo nantinya, ‎sudah siap dalam segala hal.

Baik itu tingkat elektabilitas untuk mendongkrak suara Prabowo, maupun logistik.

‎"Elektabilitas yang baik siap kemampuan bagaiamana mempengaruhi masyarakat di lapangan dan juga menyiapkan logistik karena kita tahu Pilpres itu tidak free," katanya.

Menurut Nasir dengan telah dideklarasikannya Prabowo, maka Gerindra dan partainya akan kerja keras meningkatkan elektabilitas Prabowo. ‎

Karena hingga saat ini tingkat keterpilihannya cenderung stagnan.

‎"Jadi ya kita tidak tahu apa latar belakang stagnan. tapi bisa jadi karena beliau belum bergerak dan belum melakukan semacam kunjungan ke daerah dibandingkan pak presiden Jokowi yang selalu berkunjung ke daerah-daerah," katanya.

Adapun sembilan bakal calon presiden dan wakil presiden dari PKS itu antara lain, Gubernur Jawa Barat dari PKS, Ahmad Heryawan; Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid; Mantan Presiden PKS, Anis Matta; Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno.

Kemudian Presiden PKS, Mohamad Sohibul Iman; Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Al'Jufrie; Mantan Presiden PKS? Tifatul Sembiring; Ketua DPP PKS, Al Muzammil Yusuf dan Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera.

Naik Kuda

Ada yang menarik sebelum Prabowo membuka acara Rakornas tersebut.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono.
Ferry mengatakan bahwa Prabowo sempat naik kuda sebelum membuka Rakornas.

"Tadi juga Pak Prabowo sempat naik kuda bareng Pak Amin Rais, Pak Zulkifli Hasan dan Pak Sohibul Iman," katanya disela-sela kegiatan Rakornas.

Ferry mengatakan bahwa kondisi tersebut menggambarkan kekeluargaan yang erat antar ketiga partai.

"Jadi ini satu ritme yang sama, satu suasana kekeluargaan yang intens," katanya.

Sebelumnya diberitakan Dihadapan Ketua Umum Pan, PKS dan Para Kader Gerindra, Prabowo Siap Jadi Calon Presiden

Demokrat Ucapkan Selamat

Partai Demokrat mengucapkan selamat kepada para kader Gerindra yang sudah mendorong dan meminta Ketua Umum Prabowo Prabowo Subianto menjadi bakal calon presiden (capres) untuk Pilpres 2019.

Apalagi berbuah dengan kesiapan Prabowo Subianto untuk diusung sebagai Capres.

"Kami mengucapkan selamat kepada para kader Gerindra yang sudah mendorong dan meminta Ketua Umum Prabowo menjadi Capres 2019," ujar Kadivkum Jubir Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean kepada Tribunnews.com, Rabu (11/4/2018).

Lebih jauh Ferdinand melihat apa yang diusulkan oleh kader Gerindra tersebut adalah hal yang wajar dan tidak ada kejutan sama sekali.

Namun yang patut diperhatikan kesiapan dari Prabowo sendiri, menurut Ferdinand.

"Benarkah Prabowo siap lagi bertarung di Pilpres setelah pernah kalah sebagai cawapres dan kalah sebagai capres? Ini lah yang menarik," jelasnya.

Yang pasti kata dia, pencalonan Prabowo tersebut akan merubah konstelasi politik kedepan.

Karena yang selama ini masih belum memutuskan untuk mendukung pihak mana, akan segera menentukan sikap.

"yakni apakah akan mendukung Joko Widodo (Jokowi) atau Prabowo atau bahkan terbentuk poros baru," jelasnya.[tn]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita