www.gelora.co - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra memiliki peluang maju sebagai calon presiden maupun calon wakil presiden di Pilpres 2019. Pengamat politik, Idil Akbar mengatakan, peluang mantan Menteri Kehakiman dan HAM itu lebih besar ketimbang Pemilu 2014 silam.
“Yusril dari 2014 lalu memang ingin maju, namun tak ada yang mencalonkan. Nah, sekarang dia punya senjata PBB didukung sejumlah ormas Islam yang terkesan dizalimi pemerintah,” ujar Idil seperti dikutip jpnn, Ahad (25/3).
Dosen Universitas Padjadjaran itu juga meyakini pakar hukum tata negara tersebut akan memanfaatkan kekuatan politik yang dimiliki untuk meningkatkan posisi tawarnya di Pilpres 2019.
“Namun saya kira realistisnya Yusril di posisi cawapres. Bisa saja berkoalisi dengan Partai Gerindra, PKS dan PAN,” tuturnya.
Saat dimintai tanggapan, apakah mungkin Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bakal merelakan posisi cawapres Prabowo Subianto pada Yusril, Idil mengatakan hal tersebut tergantung bargaining politik masing-masing parpol.
“Kalau soal pasang memasang tokoh itu kan mainannya parpol. Cuma saya kira mereka (parpol) akan realistis melihat peluang masing-masing,” pungkasnya. [dtk]