YLKI Kritik Keras Komentar Menkes Soal Makarel Bercacing Mengandung Protein

YLKI Kritik Keras Komentar Menkes Soal Makarel Bercacing Mengandung Protein

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menyayangkan pernyataan Menteri Kesehatan RI yang menyebut bahwa cacing dalam makarel tidak apa-apa, asal di masak terlebih dahulu. Pernyataan tersebut dinilai tidak memberi kewaspadaaan bagi masyarakat.

"Kami sangat mengkritik keras pernyataan menteri kesehatan terkait cacing dalam sarden atau makarel. Dia kan juga bilang, 'toh cacing banyak mengandung protein'. Itu perbuatan tidak produktif dikatakan oleh seorang yang berkompeten di bidang kesehatan," kata Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi, Kamis (29/3).

Karena itu, dia terus mendesak Badan Perlindungan Obat dan Minuman (BPOM) untuk melakukan investigasi usai terkuaknya 27 merek makarel yang mengandung cacing. Investigasi pun mesti dilakukan secara keseluruhan, mulai dari proses produksinya, dari hulu hingga hilir.

Tulus mengatakan, BPOM tidak cukup menarik dari pasaran tanpa melakukan langkah-langkah yang lebih komprehensif. Sebab, YLKI menduga proses produksi dari makarel tersebut tidaklah higienis.

"Maraknya produk sarden atau makarel, jelas sangat mengkhawatirkan bagi konsumen; yang bisa jadi beranggapan bahwa produk sarden atau makarel adalah produk pangan yang tidak aman. Jadi investigasi penting dilakukan," kata Tulus.

Selain itu, YLKI juga meminta BPOM melakukan pengawasan ketat di pasaran setelah penarikan. Jangan sampai penarikan itu hanya simbolik dan di pasaran masih marak beredar.

Dia pun mengimbau kepada konsumen agar melaporkan ke Badan POM dan juga ke YLKI jika di pasaran masih beredar merek-merek makarel yang mengandung parasit cacing.

Kemarin, BPOM merilis 27 merek produk ikan sarden atau makarel yang positif mengandung parasit cacing. Menanggapi hal tersebut, Menteri Kesehatan RI Nila Moeloek mengatakan cacing yang berada pada ikan makarel mengandung protein. Ia menilai, cacing tersebut tidak membawa efek berbahaya selama makanan itu diolah dengan benar.

"Setahu saya itu (ikan makarel) kan nggak dimakan mentah, kita kan goreng lagi, atau dimasak lagi, cacingnya matilah. Cacing itu sebenarnya isinya protein, berbagai contoh saja tapi saya kira kalau sudah dimasak kan saya kira juga steril. Insya Allah nggak jadi," kata Menkes di ruang rapat komisi X DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (29/3). [rol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita