Waduh! Salah Kasih Tanda, Dokter Malah Operasi Pasien yang Tak Miliki Masalah Otak

Waduh! Salah Kasih Tanda, Dokter Malah Operasi Pasien yang Tak Miliki Masalah Otak

Gelora News
facebook twitter whatsapp


www.gelora.co - Sejumlah staf di sebuah rumah sakit di Nairobi Kenya, mulai dari perawat hingga CEO diskors oleh pemerintah setempat pasca kasus pasien salah operasi.

Kasus itu terjadi beberapa waktu lalu. Saat itu ada seorang pasien yang membutuhkan pembedahan untuk masalah gumpalan darah beku di otak. 

Namun karena ada kesalahan untuk memberi tag atau penanda pada pasien, maka pasien yang kemudian menjalani operasi otak itu bukan pasien yang bersangkutan, melainkan pasien lain yang tidak memiliki masalah di bagian otak. 

Para dokter tidak menyadari kesalahan mereka sampai berjam-jam menjalani operasi. Para dokter kemudian menyadari bahwa tidak ada gumpalan darah di otak pasien yang dioperasi tersebut.

Pasien yang salah oeprasi itu pun saat ini dikabarkan telah pulih dan masih dalam perawatan rumah sakit. 

Penyelidikan pun dilakukan atas kasus ini. Regulator medis Kenya meminta laporan dan berencana mengadakan sidang.

Setelah insiden yang terjadi akhir pekan lalu terungkap, CEO Rumah Sakit Kenyatta Nasional Lily Koros mengatakan bahwa rumah sakit tersebut sangat menyesalkan peristiwa ini dan telah melakukan segala hal yang diperlukan untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan pasien yang bersangkutan.

Dia mengatakan empat staf yang terdiri dari ahli bedah saraf, perawat lingkungan, dan ahli anestesi telah diskors.

Namun beberapa jam kemudian, seperti dimuat BBC, Menteri Kesehatan Kenya, Sicily Kariuki, mengatakan bahwa Koros sendiri dan seorang petugas urusan klinis diskors dengan cuti wajib selama penyelidikan dilakukan. [rmol]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA