www.gelora.co - Puluhan warga Bintaro, Tangerang Selatan menggelar aksi damai di depan kantor Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/ Badan Pertanahan Nasional (BPN) di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (26/3).
Setidaknya ada 50-an orang yang berunjuk rasa mengadukan nasib, terkait sekelompok mafia tanah yang disinyalir berkomplot dengan oknum aparat penegak hukum dan oknum aparat BPN, merampas lahan mereka yang dimiliki secara sah.
“Sudah jelas kok kita punya sertifikat kepemilikan yang sah,” kata orator yang berasal dari Solidaritas Masyarakat Tangerang (Somat), Saiful Basri di lokasi.
Sementara kata dia, pihak pengembang sama sekali tak memiliki sertifikat resmi dari pemerintah.
“Pengembang punya apa, pengembang hanya punya kenalan pejabat. Maka dari itu, rakyat turun, rakyat melawan. Sampai darah penghabisan kita akan perjuangkan hak-hak kita,” tegasnya.
Dia pun meminta Menteri ATR/ BPN Sofyan Djalil untuk keluar dari kantornya, atau paling tidak menerima mereka untuk beraudiensi.
“Kami mohon Pak Menteri. Lakukan komunikasi kami,” demikian seru Saiful Basri. [rmol]