www.gelora.co - Nama Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, dijagokan sebagai calon pengganti Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara Temu Kangen Aktivis Mahasiswa 80-90.
Aktivis 90-an yang menjabat Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah, menyapa mantan Rektor Paramadina itu dengan julukan "Gubernur Indonesia". Hal ini sekaligus untuk menyindir politikus PDIP, Maruarar Sirait, yang kepeleset lidah beberapa waktu lalu.
"Pak Gubernur Indonesia, Pak Anies Baswedan. Oh, maaf, Gubernur DKI. Salah sebut saya. Sengaja biar kayak Ara (Maruarar Sirait)," kata Fahri saat berpidato di acara Temu Kangen Aktivis Mahasiswa 80-90 bertema "Menuju Indonesia Berkeadilan Sosial" di Galeri Cipta 2, Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (2/3).
Pada gilirannya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Ferry Juliantono, pun mengulang dengan sengaja kekeliruan Fahri Hamzah. Namun, pernyataan Ferry lebih tegas. Dia mengklaim Partai Gerindra siap mendukung Anies untuk menjadi "Gubernur Indonesia".
"Saya sangat berharap tentu ini Anies Baswedan, Gubernur Indonesia, langkahnya sedikit lagi. Kita dukung. Jangan lupa dukung Partai Gerindra juga," ujarnya.
"Kita ingin rebut kekuasaan itu, dan mewujudkan apa yang kita cita-citakan," lanjutnya.
Tiba saat Anies yang menyampaikan orasi. Dari atas panggung, Anies lebih banyak berkata-kata soal program dan rencana kerjanya sebagai gubernur dan kisah nostalgia semasa aktivis mahasiswa.
Di tengah pidato Anies, salah satu aktivis yang hadir meneriakkan "hidup gubernur Indonesia" dengan lantang. Teriakan itu langsung ditanggapi Anies.
"Ini lagi cerita program. Kampanye sudah setahun yang lalu," sahut Anies yang disambut gelak tawa para aktivis seisi ruangan.[rmol]