www.gelora.co - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengkalim ada tawaran dari penguasa untuk bergabung dengan koalisi memenangkan kembali Joko Widodo dalam Pemilihan Presiden.
"Saya tegaskan di sini bahwa PKS diajak bergabung dengan Istana, jelas ada," ujar Presiden PKS, Sohibul Iman, di kediaman pribadi Prabowo Subianto, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (1/3).
Kata Sohibul, permintan tersebut tidak bisa diterima. Bila PKS yang semakin akrab bersama Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Gerindra ikut bergabung dengan pemerintah, maka demokrasi Indonesia tidak akan berjalan.
"Kami melihat kalau PKS bergabung, Gerindra bergabung dan PAN juga bergabung, kemungkinannya Pak Jokowi lawan kotak kosong, " ucapnya.
Ia tegaskan bahwa lebih baik bagi PKS untuk menolak permintaan berkoalisi dengan pemerintah. Sambil menunggu siapa calon presiden terbaik, PKS lebih memilih membicarakan koalisi ketimbang menerima permintaaan "Poros Istana".
"Saya katakan bahwa rasionalitas politiknya kurang logis kalau PKS ikut bersama Jokowi," tegas Sohibul lagi (rmol)