Soal Pidato Prabowo, Idrus Marham: Jangan Buat Rakyat Loyo, itu Bukan Pemimpin

Soal Pidato Prabowo, Idrus Marham: Jangan Buat Rakyat Loyo, itu Bukan Pemimpin

Gelora News
facebook twitter whatsapp
Idrus Marham

www.gelora.co - Menteri Sosial Idrus Marham menyebut Prabowo Subianto bukan seorang pemimpin. Hal itu disampaikan Idrus terkait pernyataan Prabowo yang menyebut Indonesia akan bubar tahun 2030.

"Jangan pesimis dan membuat rakyat loyo. Itu bukan pemimpin," kata Idrus saat ditemui di Hotel Century Atlet, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (23/3).

Keyakinan Idrus berdasarkan pengalamannya. Salah satunya ketika melepas 20 orang tenaga pendamping profesional Komunitas Adat Terpencil (KAT) ke daerah pelosok untuk membantu mensukseskan program pembangunan.

"Ketika saya melepaskan relawan yang bertugas di daerah terpencil, mereka semua sepakat kita akan pastikan bahwa Indonesia tahun 2030 justru akan menjadi Indonesia yang lebih. Jadi akan maju, bukan bubar. Ini komitmen," demikian Idrus.

Sebelumnya, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menyatakan Indonesia diramalkan akan bubar pada tahun 2030. Video pidato Prabowo meramalkan Indonesia bakal bubar itu bahkan diunggah di akun resmi Facebook Gerindra.

Dalam rekaman video berdurasi 1 menit 18 detik, dengan lantang Prabowo menyebut bahwa ramalan itu adalah sebuah kajian. Berikut ini pidato Prabowo;

"Saudara-saudara! Kita masih upacara, kita masih menyanyikan lagu kebangsaan, kita masih pakai lambang-lambang negara, gambar-gambar pendiri bangsa masih ada di sini. Tetapi di negara lain mereka sudah bikin kajian-kajian, di mana Republik Indonesia sudah dinyatakan tidak ada lagi tahun 2030.

Bung! Mereka ramalkan kita ini bubar, elite kita ini merasa bahwa 80 persen tanah seluruh negara dikuasai 1 persen rakyat kita, enggak apa-apa.

Bahwa hampir seluruh aset dikuasai 1 persen, enggak apa-apa. Bahwa sebagian besar kekayaan kita diambil ke luar negeri tidak tinggal di Indonesia, tidak apa-apa.

Ini yang merusak bangsa kita, saudara-saudara sekalian! Semakin pintar, semakin tinggi kedudukan, semakin curang! Semakin culas! Semakin maling! Tidak enak kita bicara, tapi sudah tidak ada waktu untuk kita pura-pura lagi."[rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita