Soal Indonesia Bubar, Mantan Panglima TNI: Prabowo Punya Maksud Baik

Soal Indonesia Bubar, Mantan Panglima TNI: Prabowo Punya Maksud Baik

Gelora News
facebook twitter whatsapp


www.gelora.co - Pidato Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tentang 2030 Indonesia bubar harus ditanggapi dan dicermati secara positif.

Begitu kata mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Djoko Santoso kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (23/3).  

Djoko Santoso yang pernah bertugas bersama Prabowo di Timor Timur (Timtim) pada tahun 1988 hingga 1989 mengaku bahwa pidato Prabowo itu merupakan peringatan kepada masyarakat Indonesia agar tidak abai dengan segala ancaman yang timbul saat ini. 

"Pak Prabowo sebagai militer senior dan memiliki nasionalisme yang tinggi, beliau kita anggap memberi warning kepada kita. Jangan abai pada ancaman militer, kita jangan abai pada ancaman ekonomi, kita jangan abai pada ancaman sosial budaya, jangan abai pada ancaman lain-lain yang bisa mengancam NKRI,” tegasnya. 

Djoko menegaskan bahwa Prabowo sebagai militer profesional dan senior tentu sudah mengitung matang-matang tentang apa yang akan disampaikannya. Termasuk memperhitungkan pesan dari pendahulu bangsa. 

“Seperti pesan dari Jenderal Sudirman yang kita harus ingat. Kita harus waspada, jangan sampai lengah, kalau kita lengah akan menyebabkan kelemahan, kalau kita lemah akan mengakibatkan kekalahan, dan kalau kita kalah akan menghadapi, akan merasakan penderitaan,” tuturnya mengingat pesan Jenderal Sudirman. 

"Jadi kita tanggapi positif, tentu Pak Prabowo punya maksud baik bagi kita semua," tukasnya.[rmol]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA