 |
| Kedua anak Setya Novanto, Dwina Michaella dan Reza Herwindo dipanggil dan diperiksa KPK |
www.gelora.co - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang bergerak cepat mengusut tuntas kasus korupsi e-KTP yang sudah menyeret Setya Novanto.
Kemarin, setelah istrinya, Desitri Anstriani Tagor, KPK kali ini ‘menggilir’ kedua anak Setya Novanto.
Keduanya adalah Dwina Michaella dan Reza Herwindo yang dipanggil untuk menjalani pemeriksaan oleh penyidik lembaga antirasuah tersebut.
Berdasarkan pantauan, Dwina dan Reza datang ke gedung Merah Putih di Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (28/3/2018) dengan bersamaan.
Keduanya datang dengan menumpang mobil pribadi berwarna hitam sekitar pukul 10.00 WIB.
Akan tetapi, nama Dwina dan Reza sendiri tak tertera dalam jadwal pemeriksaan yang dikeluarkan oleh lembaga superbodi itu.
Namun, saat dikonfirmasi, Jurubicara KPK Febri Diansyah membenarkan pemanggilan dan pemeriksaan kedua anak mantan Ketua DPR RI itu.
Fabri menyebut, Dwina dan Reza diperiksa kapasitasnya sebagai saksi untuk tersangka baru kasus korupsi e-KTP.
Tidak lain adalah saudara sepupunya sendiri, Irvanto Hendra Pambudi dan Made Oka Masagung.
“Saksi untuk IHP (Irvanto Hendra Pambudi) dan MOM (Made Oka Masagung),” kata Febri saat dikonfirmasi, Rabu (28/3/2018).
Dwina datang mengenakan kaos tanpa lengan dipadu cardigan dan celana serba hitam.
Sementara Reza, tmapak mengenakan kameja biru dengan celana jeans serta menenteng jaket hitam di tangannya.
Sebelumnya, Irvanto Hendra Pambudi sendiri sudah lebih dulu datang ke KPK untuk diperiksa sebagai tersangka.
Keponakan Setnov itu tiba di gedung KPK dengan diantar mobil tahanan pada pukul 09.14 WIB bersama dengan dua tersangka pada kasus lain.
Irvanto datang mengenakan kemeja kotak-kotak berbalut rompi tahanan KPK. Di tangannya, terlihat ada sebuah buku catatan.
Untuk diketahui, kemarin, KPK juga sudah memanggil dan memeriksa Setya Novanto dan istrinya, Deisti Astriani Tagor.
Mantan Ketua Umum Partai Golkar itu datang lebih dulu dengan diantar menggunakan mobil tahanan KPK.
Sedangkan Deisti, datang selang beberapa waktu kemudian dengan diantar dua orang wanita.
Deisti sendiri ‘digarap’ penyidik KPK selama tak kurang dari tiga jam lamanya.
Selesai menjalani pemeriksaan, Deisti berkelakuan tak jauh berbeda dengan sebelum-sebelumnya.
Serbuan pertanyaan wartawan pun dijawabnya dengan sangat singkat.
“Tanya sama penyidik. 26 pertanyaan, sama seperti kemarin,” jawabnya dan memilih buru-buru masuk ke dalam mobil sedan hitam untuk meninggalkan gedung KPK. [psid]