Rizal Ramli: Saya Punya Niat Baik Melakukan Perubahan di Negeri ini

Rizal Ramli: Saya Punya Niat Baik Melakukan Perubahan di Negeri ini

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Tak hanya pakar dibidang ekonomi, DR Rizal Ramli juga dikenal sebagai tokoh yang selalu menginginkan dan mendorong terjadi perubahan di negeri ini. Masuk akal, sebagai ekonom andal, dan pengalamannya di pemerintahan, baik sebagai Kepala Bulog, Menko Perekonomian, Menteri Keuangan, dan terakhir Menko Kemaritiman di Kabinet Jokowi, sangat mudah bagi mantan penasehat ekonomi Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) ini melakukan perubahan di negeri ini.

Alasan untuk melakukan perubahan kepada rakyat ini menjadi salah satu alasan Rizal Ramli maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2019. Meski hingga saat ini belum ada kendaraan politik yang mengusungnya,  Rizal mengaku sudah melakukan komunikasi dengan para elit partai.

“Kun Fa Yakkun, bila Tuhan berkehendak segalanya bisa terjadi. Yang terpenting ikhtiar kita baik untuk bangsa ini. Dan saya punya niat baik untuk melakukan perubahan yang diinginkan rakyat," ujarnya.

Rekam jejak DR. Rizal Ramli sudah tidak diragukan lagi. Maka pengamat politik dari Indonesia Public Institute, Jerry Massie dalam perbincangan dengan Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (28/3), mengemukakan, bukan hanya Gerindra, Demokrat juga kelihatannya ingin sekali memasangkan mantan Menko Perekonomian dan Menko Kemaritiman itu dengan Agus Harimurti Yudhoyono dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2019 mendatang.

"Rizal Ramli memang menjadi incaran semua pihak untuk berpasangan. Selain Prabowo, SBY juga saya lihat punya hasrat memasangkan dengan AHY," jelasnya.

"Belum lagi PDIP yang saya nilai bakal memasangkan dengan Jokowi," sambung Jerry.

Sebagai ekonom senior dan mantan penasehat ekonomi perserikatan bangsa-bangsa (PBB), kompetensi dan kapasitas RR memang tak perlu diragukan. 

Karenanya wajar apabila nama Rizal Ramli saat ini masuk dalam pembahasan calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2019 mendatang.

"Ini bisa saja terjadi jika Jokowi tak melirik Rizal Ramli. Semua bisa terjadi kan sekarang masih mencari pola. Kalau dalam sepak bola pelatih masih mencari strategi baik itu 4-4-2, 4-3-3 (offense) maupun 5-3-2 (defense)," jelas Jerry. 

Menurutnya,  ada berapa nama yang sudah digadang-gadang Gerindra, tapi RR punya kans lebih besar ketimbang lainnya. Apalagi Rizal dan Prabowo sudah melakukan komunikasi politik.

Tokoh Bersih

Terpisah, pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Indria Samego mengatakan, pembentukan poros ketiga atau poros alternatif dalam Pilpres 2019 nanti merupakan sesuatu yang wajar. Namun demikian, poros ini harus memilih sosok yang bersih dan bebas dari citra buruk di masa lalu.

Indria menyebutkan sosok-sosok seperti Begawan Ekonomi Rizal Ramli pantas menjadi calon yang dipertimbangkan oleh poros ketiga pada pilpres 2019 nanti.

Rizal terkenal bersih dan bebas dari citra buruk di masa lalu. Secara pribadi siapa saja harus didorong. Syaratnya jangan membohongi rakyat,” tandas dia. [htc]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita