Puncak Sedang Hujan Saat Bos Matahari Terjatuh di Sungai Ciliwung

Puncak Sedang Hujan Saat Bos Matahari Terjatuh di Sungai Ciliwung

Gelora News
facebook twitter whatsapp


www.gelora.co - Bos Matahari Departement Store, Hari Darmawan ditemukan meninggal dunia di aliran Sungai Ciliwung, tak jauh dari lokasi objek wisata Taman Wisata Matahari, Puncak, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (10/3).

Pengusaha yang juga owner Taman Wisata Matahari (TWM) itu ditemukan dalam keadaan tengkurap dan tersangkut batu kali.

Senior Marketing and Creative Manager Taman Wisata Matahari, Ilham Fadjriansyah menjelaskan, almarhum meninggal diduga terjatuh ke sungai saat akan melihat villanya yang tak jauh dari objek wisata TWM Puncak, Jumat (9/3) malam.

Ilham menyebut, saat itu kondisi Puncak dilanda hujan yang mengakibatkan derasnya arus di hulu Ciliwung itu.

"Ketika akan menengok villanya dengan kondisi arus sungai Ciliwung yang deras, diduga sepertinya beliau kehilangan keseimbangan," ucap Ilham, dalam siaran persnya.

Ilham mengatakan, di malam kejadian itu, beberapa staf TWM langsung mencari almarhum dan melapor ke kantor kepolisian setempat.

Awalnya, kata dia, penyisiran dilakukan dengan berjalan kaki namun tidak membuahkan hasil. Sambungnya, penyisiran kembali dilanjutkan menggunakan perahu karet bersama tim SAR, salah satu rekanan atau mitra kerja wahana arum jeram Taman Wisata Matahari.

"Dikarenakan kondisi gelap, akhirnya penyisiran kembali dilanjutkan pagi tadi pukul 06.00 WIB," katanya.

Lanjut dia, sekitar satu kilometer dari lokasi kawasan villa milik almarhum, jasad korban akhirnya ditemukan.

"Setelah 15 menit disisir, almarhum ditemukan sudah meninggal," tutur dia.

Jasad almarhum langsung dibawa ke Rumah Sakit Ciawi Bogor dan selanjutnya dibawa ke rumah duka yang berada di kawasan Batu Tulis, Kota Bogor. [mdk]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA