Puan dan Pramono Disebut Terima Uang e-KTP, PDIP Siap Diaudit

Puan dan Pramono Disebut Terima Uang e-KTP, PDIP Siap Diaudit

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan, partainya siap diaudit jika ada uang proyek e-KTP mengalir kepada pihaknya.

Pernyataan Hasto terkait pernyataan mantan Ketua DPR Setya Novanto yang mengaku ada dana KTP elektronik yang mengalir untuk Puan Maharani dan Pramono Anung masing-masing USD 500 ribu.

"Atas apa yang disebutkan Setya Novanto, kami pastikan tidak benar, dan kami siap diaudit terkait hal tersebut," kata Hasto dalam keterangan tertulisnya, Kamis (22/3/2018).

Dia menilai, saat ini ada upaya yang mencoba membawa persoalan KTP elektronik tersebut sebagai bagian dari tanggung jawab PDIP, padahal partainya bukan penguasa ketika proyek itu berjalan.

Hasto berpendapat, kecenderungan terdakwa dalam kasus korupsi menyebut sederet nama demi menyandang status justice collaborator.

"Apa yang disampaikan Setya Novanto hari ini pun, kami yakini sebagai bagian dari upaya mendapatkan status tersebut demi meringankan dakwaan," ujarnya.

Sebelumnya, mantan Ketua DPR Setya Novanto dalam sidang pemeriksaan terdakwa pada Kamis (22/3/2018) mengaku, ada dana KTP elektronik yang mengalir untuk Puan Maharani dan Pramono Anung masing-masing 500 ribu dolar AS.

"Dengan tidak mengurangi rasa hormat saya, saya minta maaf ada disampaikan oleh Andi (Narogong) untuk Puan Maharani 500 ribu dolar AS dan Pramono 500 ribu dolar AS. Bu Puan Maharani ketua fraksi PDI-P dan Pramono ada 500 ribu dolar," kata Setya Novanto di pengadilan tindak pidana korupsi (Tipikor) Jakarta. [tsc]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita