Prabowo: Jika Diberi Amanah, Saya Akan Rebut Kekayaan RI untuk Rakyat

Prabowo: Jika Diberi Amanah, Saya Akan Rebut Kekayaan RI untuk Rakyat

Gelora News
facebook twitter whatsapp


www.gelora.co - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menyambangi warga Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (29/3). Dalam agenda bertajuk 'Prabowo Menyapa Warga Jabar' itu, Prabowo bicara soal merebut kekayaan Indonesia.

Dalam unggahannya di Facebook, Kamis (29/3), Prabowo mengabarkan dirinya tengah bersama warga dan kader Gerindra di Subang. Tak hanya itu, ia juga mengunggah sejumlah foto yang menunjukkan kegiatannya saat itu.

"Hormat saya kepada kader dan warga Subang yang telah antusias berbagi pikir bersama saya tadi sore. Harapan kalian adalah tujuan perjuangan saya dan Partai Gerindra," ucap Prabowo di Gedung Serbaguna Mulia, Sukamelang, Subang, Jawa Barat, Kamis (29/3).



Menurut Prabowo, dirinya bukanlah seseorang yang suka mengumbar janji. Namun di hadapan warga Subang, kata dia, dirinya berani memastikan untuk merebut kembali kekayaan Indonesia jika menjadi seorang presiden.

"Jika saya dan Gerindra diberikan mandat oleh rakyat Indonesia, kami akan rebut kembali kekayaan bangsa ini, kita akan kembalikan untuk rakyat Indonesia," tambahnya.


Prabowo tak merinci maksud merebut kekayaan itu. Namun dalam banyak kesempatan, Prabowo mengaku gusar dengan kekayaan Indonesia yang banyak dikuasai asing sementara rakyat kesusahan. Prabowo bahkan mengutip prediksi dua ahli intelijen Amerika dalam 'Ghost Fleet' yang menyebut Indonesia bubar tahun 2030.

Meski, belakangan kajian itu menuai kritik luas.

Kedatangan Prabowo ke Subang merupakan rangkaian safari politiknya di daerah Jawa Barat. Salah satu agenda yang dibawa Prabowo adalah mengenalkan pasangan cagub/cawagub Jawa Barat, Sudrajat-Ahmad Syaikhu.


Pada pilrpes 2014 lalu, Prabowo mendapat suara yang cukup signifikan di Jawa Barat. Pasangan Prabowo-Hatta kala itu mampu mengalahkan pasangan Jokowi-JK di Jawa Barat dengan perolehan suara sebanyak 14.167.381 suara atau sebesar 59,78 persen. [kumparan]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita