Pancapresan PDIP Untuk Jokowi Kelihatannya Belum Pasti

Pancapresan PDIP Untuk Jokowi Kelihatannya Belum Pasti

Gelora News
facebook twitter whatsapp


www.gelora.co - PDI Perjuangan kembali mengusung kadernya yang masih menjabat kepala negara Presiden Joko Widodo sebagai calon presiden pada Pilpres 2019.

Pencapresan Jokowi diumumkan dalam forum Rakernas III PDIP di Bali pada 23 Februari 2018.

Tidak sedikit publik yang bertanya-tanya soal finalisasi dukungan PDIP terhadap Jokowi tersebut. Pasalnya, hingga saat ini tidak ada bukti fisik "hitam di atas putih" yang menjadi pegangan.

Pada Pilpres 2014 lalu, deklarasi dukungan PDIP terhadap Jokowi disertai dengan Surat Perintah Harian yang ditulis langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Surat perintah itu dirumuskan dalam rapat DPP PDIP, kemudian dibacakan Megawati. Perintah Harian ini juga dibacakan Ketua DPP PDIP Puan Maharani.

Berikut isi surat Megawati terkait pencapresan Jokowi:

PERINTAH HARIAN: MERDEKA

Saya Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan kepada seluruh rakyat Indonesia yang mempunyai mata hati keadilan dan kejujuran dimanapun kalian berada! Dukung Bapak Joko Widodo sebagai capres dari Partai Demokrasi Indoensia Perjuangan jaga dan amankan jalannya pemilu legislatif-terutama di tps2 dan proses penghitungan yang berjalan dari segala bentuk kecurangan dan intimidasi, teguh dan tegarkan hati dalam mengawal demokrasi di RI

Megawati Soekarnoputri
14 Maret 2014

Soal belum ada pegangan pencapresan Jokowi saat ini, ada pandangan yang mengatakan, pengumuman pencapresan Jokowi jauh hari, sebagai strategi PDIP yang membutuhkan booster alias pendorong untuk menghadapi Pilkada serentak 2018.

PDIP tidak ingin kalah di pilkada tahun ini seperti pilkada-pilkada sebelumnya, mengingat 85 persen pengguna hak pilih pada Pemilu 2019 nanti merupakan pemilih di Pilkada 2018.[rmol]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA