www.gelora.co - Menteri Kesehatan RI Nila Moeloek menilai temuan cacing parasit dalam makanan kaleng jenis makarel bukanlah satu hal yang berbahaya.
"Cacing itu sebenarnya isinya protein," ujar Nila ketika ditemui sebelum Rapat Kerja bersama Komisi IX DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (29/3).
Nila menyebutkan selama masakan kaleng tersebut kembali diolah sebelum dikonsumsi, maka cacing yang ada akan akan mati. Sehingga makanan tersebut aman untuk dikonsumsi.
"Setahu saya itu kan enggak dimakan mentah, kita kan goreng lagi, atau dimasak lagi, cacingnya mati lah," jelasnya.
Selain itu, lanjutnya, cacing parasit itu hanya bisa hidup dan berkembang biak di lingkungan yang sesuai dengan kehidupannya.
"Kalau lingkungannya cocok di perut kita dia akan berkembang biak, misalnya begitu. Tapi kalau enggak sesuai ya tentu dia mati juga," demikian Nila.
Kasus temuan cacing parasit dalam makanan kaleng jenis makarel terungkap setelah BPOM menemukan 16 produk ikan makarel impor dan 11 produk dalam negeri mengandung cacing.
Menanggapi pernyataan Menkes, beberapa warganet, termasuk para Dokter memberi tanggapan keras.
Coba bu menterinya kasih contoh dulu ke kita , beli makarel yg ada cacingnya silahkan dimasak dulu sblm dimakan...oke prof @NilaMoeloek— Dr.Gunawan (@dr_gundi) 29 Maret 2018
YHAA.. MARI KITA MAKAN CACING https://t.co/fZxpGmzYPS— ΛᄂIΣП MΣЯDΣKΛ 👽 (@bambangelf) 29 Maret 2018
Akur dok, bu mentrinya kasih contoh dl. Jgn rakyat mulu yg jadi kelinci percobaan. Sekalian cobain keong sawah jg— #FreeSyam (@PoppyBarawas) 29 Maret 2018
Sebelumnya, Badan PengawasObat dan Makanan (BPOM) melakukan penelitian pada 541 sampel ikan kaleng dari 66 produk di Indonesia. Hasilnya diumumkan 27 produk ikan kaleng. [portalislam]