Mardani: Strategi PKS Layaknya Naik Mobil Manual

Mardani: Strategi PKS Layaknya Naik Mobil Manual

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengatakan partainya menggunakan konsep pergerakan yang adem ayem. Mardani menyampaikan hal tersebut untuk mendeskripsikan minimnya aktivitas politik di hadapan publik setelah mengajukan sembilan nama bakal calon presiden dan wakil presiden keputusan Majelis Syuro pada Februari.

Melihat partai lawan yang menunjukkan gerakan cepat, Mardani tidak takut untuk ketinggalan. Mardani menjelaskan, strategi PKS layaknya naik mobil manual di jalan bebas hambatan.

Untuk sampai tujuan, dibutuhkan perpindahan gigi secara bertahap. "Gigi satu dulu, baru gigi dua, tiga dan seterusnya. Awalnya mulai dengan perlahan, tapi meningkat," ujarnya ketika dihubungi Republika, Kamis (15/3).

Dia menerangkan, PKS bukan ingin menampilkan diri dengan memperbanyak spanduk ataupun banner, melainkan terus mendekat pada masyarakat. Upaya ini dilakukan sembari meningkatkan kesolidan kader yang menjadi modal utama PKS.

Menurut dia, PKS sudah melakukan berbagai kegiatan setelah penentuan sembilan nama kandidat cawapres. Pertama, meningkatkan elektabilitas partai dengan cara dan kekuatan masing-masing. Mardani mencontohkan dirinya menggunakan pendekatan media dan sosial media, Anis Matta bergerak di darat, begitupun dengan yang lain.

Upaya kedua adalah memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2018. Mardani menturkan, PKS sudah membagi tugas ke sembilan bakal calon presiden dan wakil presiden untuk bertanggung jawab dalam menyukseskan beberapa Pilkada.

"Hal terakhir, menyiapkan tim kerja untuk pencapresan. Ada tim konten, dewan syariah, media dan lapangan," ucap anggota komisi II DPR itu.

Pada Februari, PKS mengumumkan sembilan nama yang akan diajukan ke partai politik lain dan tokoh potensial. Dari sembilan nama itu, di antaranya ada Mantan Presiden PKS Anis Matta, Presiden PKS saat ini, Mohamad Sohibul Iman dan Mardani. [rol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita