www.gelora.co - Presiden Jokowi terlambat datang menghadiri rapat kerja dengan kepala daerah karena terjebak macet di Cawang. Wapres Jusuf Kalla yang menggantikan Jokowi membuka acara menyatakan macet adalah tanda kemajuan.
"Mohon maaf bapak presiden belum hadir karena macet, tapi macet itu tanda kemajuan," ujar JK di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (28/3/2018).
Oleh karena itu, JK dalam sambutannya itu meminta para kepala daerah untuk menggenjot pembangunan infrastruktur.
"Jadi kepala daerah nanti diminta untuk menggenjot infrastruktur supaya nggak maceet. Nanti bapak presiden akan memberikan arahan, sementara beliau meminta tolong saya membuka rapat," kata JK.
Jokowi kemudian tiba di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (28/3/2018) pukul 10.18 WIB didampingi Seskab Pramono Anung. Setibanya di lokasi, Jokowi langsung memberikan arahan.
"2017 lalu ekonomi nasional kita 5,07 target tahun ini 5,4 persen. Kita ingin pertumbuhan kita meningkat dengan kualitas baik," ujar Jokowi dalam pidatonya.
Jokowi kemudian mengatakan bahwa peringkat Indonesia menanjak terkait kemudahan memulai berusaha (EODB). Posisi Indonesia saat ini di peringkat 72.
"Sekarang ada momentumnya. Saya beri contoh kemudahan usaha, ease of doing bussiness yang meningkat di 2014 kita ranking 120, 2017 kita meloncat jadi 72. Ini loncatan tinggi, tapi angka itu jauh dari target artinya di lapangan masih ruwet. Saya targetkan tahun depan masuk 40 besar," paparnya. (dtk)